Ketika terjadi perselisihan antara Mu’awiyah -radhiyallahu ‘anhu- dengan Ali bin Abi Thalib –radhiyallahu ‘anhu- dan dia sedang dalam puncak peperangan melawan Ali, Mu’awiyah mendengar bahwa Raja Romawi mulai mendekat ke perbatasan dengan bala tentara yang besar, maka Mu’awiyah pun menulis kepadanya:
“Demi Allah, jika kamu tidak berhenti lalu pulang ke negerimu, niscaya aku akan berdamai dengan sepupuku untuk menghadapimu. Aku akan mengusirmu dari seluruh negerimu dan aku akan membuat bumi terasa sempit bagimu walaupun ia luas.” Raja Romawi pun ketakutan dan dia berhenti.” [al Bidayah wa an-Nihayah, 8/119]