Oleh ustadz Badrusalam, lc
Hadits shahih adalah hadits yg memenuhi lima syarat:
1. Bersambung sanadnya.
2. Perawinya adil.
3. Perawinya dlabith.
4. Tidak syadz.
5. Tidak ada illat-nya.
Penjelasan :
1. Bersambung sanadnya artinya setiap perawi dalam sanad bertemu dengan gurunya, dan biasanya lafadz yg menunjukkan bersambung adalah haddatsana atau akhbarana.
Adapun lafadz ‘an dihukumi bersambung bila:
Perawinya bukan mudallis.
Adanya kemungkinan bertemu.
2. Perawinya adil, disebut adil bila memenuhi lima syarat:
Islam.
Baligh.
Berakal.
Selamat dari sebab kefasiqan.
Selamat dari khawarim muruah.Khawarim muruah adalah adab adab yg tdk sesuai dgn islam.
3. Dlabith ada dua:
Dlabith shadr artinya hafal hadits diluar kepala.
Dlabith kitab artinya bukunya shahih tidak ada kesalahan dalam penulisan.
4. Syadz adalah periwayatan perawi yg maqbul yg menyelisihi periwayatan perawi yg lebih kuat darinya.
5. Tidak ada illatnya. Illat adalah penyakit yang tersembunyi yg dapat merusak keabsahan sanad.
Adapun hadits hasan adalah yg terpenuhi lima syarat diatas, dan perbedaannya dgn hadits shahih terletak pada ke dlabithan; perawi shahih dlabithnya sempurna (tsiqah) sedangkan perawi hasan dlabithnya kurang (shaduuq).
Dinukil dari kajian al-Ustadz Badru Salam, Lc
Di Group BBM Pengusaha Muslim 2
Diposting dari Smartphone HTC Snap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar