Laman

Rabu, 11 Juli 2012

Muammar Gaddafi, Diktator Tokoh Sesat Masakini Tewas Diseret dari Gorong-gorong Limbah


Buku berjudul Qaddafy Musailimah al-‘ashr (nabi palsu masakini)/ arab-uprising.blogspot.com. kiri.
Masjid Muammar Qaddafy, Sentul, Bogor (Foto dari 2dheart)/ Proses pembangunan awal tersebut di abadikan dalam prasasti pembangunan yang ditangatangani bersama antara Ustadz Muhammad Arifin Ilham dan Sheikh Mahmud H.Reeh wakil dari Wolrd Islamic Call Society, Libya.
ttp://bujangmasjid.blogspot.com
  • Gadafi mati mengenaskan, diseret dari tempat persembunyiannya di gorong-gorong limbah, Sirte, Libiya, Rabu 19/10 2011.
  •  Muammar Gaddafi menurut fatwa Syaikh Ben Baz adalah tokoh inkar sunnah, sesat menyesatkan.
  • Gaddafi menyebarkan kesesatan bahkan mengaku nabi, menganggap Ka’bah adalah berhala terakhir.
  • Ada Masjid Muammar Qaddafy di Sentul, arah antara Jakarta dan Bogor dengan tokohnyaMuhammad Arifin Ilham.
Berikut ini berita-berita kematian gaddafy dan tulisan tentang kebenciannya terhadap Islam dari buku  berjudul Qaddafy Musailimah al-‘ashr (nabi palsu masakini).

***
Akhir Tragis Diktator Libya
Diktator flamboyan yang menjadi kontroversi di dunia dan berkuasa dengan tangan besi 42 tahun terakhir, dengan kekayaan ratusan triliun, tewas mengenaskan setelah bersembunyi di gorong-gorong pembuangan limbah.
Moammar Khaddafi yang naik ke tampuk kekuasaan setelah ia menggulingkan Raja Idris dalam sebuah kudeta militer,  tahun 1969, tewas akibat tembakan pistol emas kebanggaannya yang direbut tentara remaja berusia 16 tahun, Mohammed al Bibi,  dalam pernyergapan terakhir.
Pejabat NTC – Dewan Transisi Nasional Libya, mengatakan,  mantan pemimpin Libya tersebut dilaporkan tewas, Rabu, saat pasukan NTC merebut kekuasaan atas kota kelahiran Khadafi, Sirte. Sirte juga merupakan benteng terakhir yang masih dikendalikan oleh para pendukungnya .
Berbeda dengan Pemimpin Mesir Husni Mubarak  yang menyerah, diadili,  dan sakit-sakitan, dan Pemimpin Tunisia, Ben Ali,  yang kabur ke luar negeri, Khadafi memilih bertahan di negeri sendiri, bertempur bersama loyalisnya, dan kemudian tewas mengenaskan. (VoA/dms) Jumat, 21 Oktober 2011 – 13:23 WIB (Pos Kota)poskota.co.id
***
Gaddafi Merintih untuk Tidak Dibunuh, Sewaktu Diseret dari Persembunyiannya
Sebelum kematiannya, pejuang revolusioner Libya menyeret dan menarik keluar Gaddafi dari tempat bersembunyi di pipa pembuangan limbah. Dalam kondisi terluka Muammar Gaddafi mengangkat tangannya dan memohon kepada pejuang revolusioner: “Jangan bunuh aku, dan anak-anakku.”
Dalam waktu satu jam, ia sudah mati dieksekusi, tetapi sebelumnya pejuang Libya yang bergembira melampiaskan kebencian mereka dengan menarik rambut diktator eksentrik tersebut dan memamerkan tubuhnya yang berlumuran darah di kap truk.
Gambar berdarah saat-saat terakhir Gaddafi menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana tepatnya dia meninggal setelah ia ditangkap dalam kondisi terluka, namun masih hidup. Video di stasiun televisi Arab menunjukkan kerumunan pejuang mendorong dan menarik, kepala dan rambut Gaddafi serta janggutnya, dengan darah berceceran di wajahnya dan membasahi kemejanya.
Gaddafi yang masih hidup berjuang melawan mereka, tersandung dan berteriak-teriak pada saat pejuang mendorongnya ke kap truk pickup. Satu pejuang membawa dia turun, menekan pahanya dengan sepasang sepatu untuk menunjukkan penghinaan.
Pejuang menyandarkan Gaddafi pada kap saat mereka berkendara untuk beberapa saat, sebagai bagian untuk parade kemenangan.
“Kami ingin dia hidup. Kami ingin dia hidup,” teriak seorang pria sebelum Gadhafi diseret dari kap mobil, beberapa pejuang menarik rambutnya, menuju ambulans.
Kemudian rekaman menunjukkan pejuang menurunkan tubuh tak bernyawa Gaddafi di atas di trotoar dan ada genangan darah di bawah kepalanya. Tubuhnya kemudian diarak menggunakan mobil melalui Misrata, sebuah kota di dekatnya yang mengalami pengepungan brutal oleh pasukan rezim selama perang sipil delapan bulan yang akhirnya menggulingkan Gaddafi. Massa di jalanan bersorak, “Darah para syuhada tidak akan sia-sia.”
“Kami telah menunggu momen bersejarah ini untuk waktu yang lama pada saat Muammar Gaddafi dibunuh,” kata Perdana Menteri Mahmud Jibril di ibukota Tripoli. “Saya ingin memanggil seluruh rakyat Libya untuk menyisihkan dendam dan hanya mengatakan satu kata, yaitu Libya, Libya, Libya.”(fq/ap)
ERAMUSLIM > DUNIA
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/gaddafi-memelas-untuk-tidak-dibunuh-sewaktu-diseret-dari-tempat-persembunyiannya.htm
Publikasi: Jumat, 21/10/2011 09:03 WIB
***
Muammar Gaddafi, Musailamah Abad Ini
Oleh, Ustadz Fuad Al Hazimi
Malam ini media massa dunia dikejutkan dengan tewasnya Mu’ammar Gaddafi, penguasa thaghut yang sangat kejam menindas para aktifis harakah Islam di Libya. Semoga kematiannya menjadi ibroh bagi para penguasa penentang Syari’ah Allah lainnya.
Orang Arab mengatakan :
لكل ملك علامات فلما علا …… مات
“ٍSetiap raja (pemimpin) memiliki simbol-simbol kebesaran, ketika ia sudah sampai pada puncak kesewenang-wenangannya, maka matilah ia”
Tulisan ini saya nukil dan saya terjemahkan dari buku karya Syaikh Mujahid Abdurrahman Hasan yang berjudul “Qaddafy Musailamah al Ashr : Qaddafy, Musailamah Modern” dengan pengantar dari Syaikh Mujahid Abu Mundzir As Saidy Amir Jama’ah Jihadyah Libya :
Berikut beberapa penyimpangan dari sang Musailamah Modern
  1. 1.    Tentang Haji tahun 1400 H
“Haji tahun 1400 H ini hanya merupakan permainan tepuk tangan dan siulan belaka sebagaimana pada zaman jahiliyyah. Karena itu, apa artinya haji tahun ini dan juga tahun-tahun selanjutnya jika pendudukan Amerika masih terus berlanjut di Baitullah Masjidil Haram ? (Khutbah Iedul Adha di kota Jadu 19 Oktober 1990)
  1. 2.    Tentang Ka’bah
“Ka’bah adalah berhala terakhir yang masih tersisa di antara berhala-berhala lainnya” (Pembukaan Majlis Ittihad Al Jami’at Al Arobiyyah di kota Benghazi 18 Februari 1990)
  1. 3.    Tentang Melontar Jumrah
Kalian semua melontar jamarat ? Yang wajib saat ini bagi kalian adalah melempar Zionis yahudi di Palestina. Setiap seorang dari kita membawa tujuh batu lalu pergi ke Palestina dan melempar para Zionis itu. Inilah Jihad sesungguhnya, inilah melontar Jamarat yang sebenarnya. Apa artinya melontar tujuh batu ke arah sebuah tonggak ? Inilah ganti dari melontar Jamarat, inilah Haji yang sebenarnya di zaman ini”. (Pembukaan Muktamar II Qiyadah Sya’biyyah Al Alamiyyah di kota Benghazi Trablus 19 Maret 1990)
  1. 4.    Tentang Hijab
Hawa telanjang bulat tanpa sehelai benang. Siapa yang lebih tahu dibandingkan Allah ? Allah menciptakan kita sejak awal seperti itu. Inilah fithrah kita. Kalau bukan karena setan, kita tidak memakai sehelai benang pun, bahkan meskipun sehelai daun blueberry (waraqah tuut). Setan lah yang menyebabkan kita harus memakai pakaian seperti ini. Sedangkan sebelum itu, secara naluriah kita ini telanjang. Hijab sendiri adalah hasil perbuatan setan karena hijab adalah bentuk lain dari daun blueberry, dan ini adalah hasil karya setan untuk mencegah kita dari kemerdekaan dan melangkah ke depan …. Tidak mungkin bagi wanita harus mengenakan hijab dan tinggal di rumah saja. … haram…… hijab adalah hijab maknawi”. (Pidato di depan Parlemen Tunis 8 Desember 1988)
  1. 5.    Tentang Khulafaur Rasyidin
Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa Sallam berlepas diri dari para Khalifah sepeninggal beliau. Ali menjadi Khalifah, tetapi mengapa ia diperangi oleh setengah dari kaum muslimin ? anak cucunya juga diperangi. Utsman tidak pantas sebagai Khalifah karena ia seorang aristokrat dan mengangkat kerabatnya sebagai pembantu-pembantunya. Ia telah menyebarkan nepotism ke seantero wilayah Islam sehingga ia dibunuh… “. (Multaqo II Universitas dan Ma’had Aly di Trablus 30 Maret 1991)
  1. 6.    Tentang Riba
“Sistem ekonomi adalah sistem yang sudah mendunia. Dunia Islam seluruhnya menerapkan sistem ini. Jika mereka semua menerapkannya, maka kita juga. Siapa yang bilang haram ? Tidak haram. Tidak benar bahwa sistem ekonomi dunia saat ini adalah haram”. (Muktamar Wartawan se-dunia, 13 Juni 1973. Ini adalah jawaban atas pertanyaan seorang wartawan Reuter cabang Mesir tentang riba)
  1. 7.    Tentang Hadits Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam (bukti bahwa Qaddafi adalah penganut Madzhab Ingkarus Sunnah)
”Jika ada seseorang berkata kepada kita : ”Hadits Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa Sallam harus kita muliakan dan kita hormati serta wajib disikapi sebagaimana kita bersikap terhadap Al Qur’an, INI ADALAH SYIRIK !!!! Mungkin ucapan saya ini kedengaran asing. Ini disebabkan saat ini kita sudah sangat jauh dari Islam, dan kita sedang berada di tengah jalan menuju penyembahan berhala dan menjauhkan kita dari Al Qur’an dan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka tidak ada jalan lain agar kita tidak terjerumus dalam penyembahan berhala dan penyimpangan yang sangat berbahaya kecuali dengan cara berpegang teguh kepada Al Qur’an saja dan beribadah kepada Allah semata”. (Ceramah pada acara Maulid Nabi di Masjid Maulawi Muhammad di kota Trablus 19 Februari 1978)
  1. 8.    Tentang Syari’ah Islam
“…… oleh karena itu Syari’ah Islam seharusnya cukup disikapi sebagai sebuah Madzhab Fiqh yang disusun oleh seseorang. Kedudukannya sama dengan undang-undang Romawi atau undang-undang Napoleon atau undang-undang lainnya yang disusun oleh para ahli hukum Perancis, Italia atau dari kaum muslimin ………………….. Maka siapa saja yang mempelajari undang-undang Romawi pasti akan menyimpulkan bahwa para ulama Islam menyusun undang-undang yang sangat mirip dengan undang-undang Romawi, akan tetapi mereka tidak mau mengakuinya. Mereka menyatakan bahwa ini adalah Agama (syari’ah Islam)”. (Pertemuan ramah tamah dengan para huffadz Al Qur’an di kota Trablus 3 Juni 1978)
  1. 9.    Tentang Pengakuannya Sebagai Nabi
Dalam sebuah wawancara dengan Mirella Bianco, seorang wartawati dari Italia yang bertanya kepadanya : “ Wahai Nabi Allah … apakah engkau juga menggembala kambing ?”. Qaddafi menjawab : “Ya, tentu…. Tidak ada satu Nabi pun yang tidak menggembala kambing”. (“Qaddafi : Messenger of Dessert” tulisan Mirella Bianco halaman 241)
Inilah Gaddafi yang sesungguhnya, maka tidak usah terkejut kalau sekarang ia mengatakan tidak perlu jihad Chechnya, Mindanao, Dagestan dan sebagainya sebagaimana dikutip dalam majalah Sabili.
Mungkin ada yang mengatakan itu kan pernyataan Gaddafi puluhan tahun yang lalu. Siapa tahu sekarang ia sudah berubah. Saya katakan, seseorang yang bertaubat dari kesesatan yang pernah dia ajarkan pasti akan mengoreksi pernyataannya yang sesat dan mengingatkan umat Islam agar jangan lagi mengikuti pendapatnya tersebut.
Sebagaimana dilakukan oleh Syaikh Abul Hasan Al Asy’ari yang telah bertaubat dari kesesatan Aqidah Asy’ariyyah yang beliau ajarkan dan menulis kitab Al Ibanah ‘an Ushulid Diyanah. Sedangkan Gaddafi, sampai saat ini pun kita bisa melihat bagaimana kesesatannya dan ia belum pernah menyatakan bertaubat atau mengakui kesalahan pendapatnya.
Thaa Siin Miim
Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah).
Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman.
SESUNGGUHNYA FIR’AUN TELAH BERBUAT SEWENANG-WENANG DI MUKA BUMI DAN MENJADIKAN PENDUDUKNYA BERPECAH BELAH, DENGAN MENINDAS SEGOLONGAN DARI MEREKA, MENYEMBELIH ANAK LAKI-LAKI MEREKA DAN MEMBIARKAN HIDUP ANAK-ANAK PEREMPUAN MEREKA SESUNGGUHNYA FIR’AUN TERMASUK ORANG-ORANG YANG BERBUAT KERUSAKAN.
Dan kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi)
Dan akan kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman beserta tentaranya apa yang Selalu mereka khawatirkan dari mereka itu
(QS AL QASHASH 1 – 6)
Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,
Mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong.
DAN BERIKANLAH PERINGATAN KEPADA MANUSIA TERHADAP HARI (YANG PADA WAKTU ITU) DATANG AZAB KEPADA MEREKA, MAKA BERKATALAH ORANG-ORANG YANG ZALIM : “YA RABB KAMI, BERI TANGGUHLAH KAMI (KEMBALIKANLAH KAMI KE DUNIA) WALAUPUN DALAM WAKTU YANG SEDIKIT, NISCAYA KAMI AKAN MEMATUHI SERUAN ENGKAU DAN AKAN MENGIKUTI RASUL-RASUL”. (KEPADA MEREKA DIKATAKAN): “BUKANKAH KAMU TELAH BERSUMPAH DAHULU (DI DUNIA) BAHWA SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN BINASA?
Dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana kami telah berbuat terhadap mereka dan telah kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan”.
DAN SESUNGGUHNYA MEREKA TELAH MEMBUAT MAKAR YANG BESAR PADAHAL DI SISI ALLAH-LAH (BALASAN) MAKAR MEREKA ITU. DAN SESUNGGUHNYA MAKAR MEREKA ITU (AMAT BESAR) SEHINGGA GUNUNG-GUNUNG DAPAT LENYAP KARENANYA.
Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan.
(yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.
Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu.
Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka,
Agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya.
(Al Quran) Ini adalah penjelasan yang Sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya dia adalah Tuhan yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.
(QS IBRAHIM 42 – 52)
Wallohu Jalla wa ‘Alaa a’lam
ERAMUSLIM > TAHUKAH ANDA
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/muammad-qadhafy-musailamah-abad-ini.htm
Publikasi: Kamis, 20/10/2011 22:59 WIB
***
Berikut ini sebagian teks bahasa Atab dari Halaman-halaman kitab ( القذافي مسيلمة العـصر )  al-Qadzafi Musailimah al-‘ashr.Kitab “Lembaran Mossad yang Hilang” atau nama akhir yang dikenal ‘Lembaran Text’, berbicara tentang sekumpulan lembaran penting yang hilang dari simpanan Mossad. Dan terlepas dari benar atau tidaknya penisbatan kitab ini kepada Yahudi, dan benar atau tidaknya kisah-kisah dalam lembaran tersebut, sesungguhnya sebagian yang tertera di dalamnya benar-benar mencerminkan realitas, dan terkhusus terkait dengan berita tentang Khadafi.
القذافي وكراهـية الإسلام : 
إن المتأمل في طريقة القذافي في حربه للأمة وللمسلمين يدرك أمرين مهمين :
الأمر الأول: أنه يسير وفق مخطط مرسوم له بعناية فائقة، فهو منذ وصوله إلى الحكم – 1969م – بتلك المسرحية التي لا تنطلي على أحد، أظهر نفسه كرجل ملتزم بالإسلام، يسعى إلى تطبيقه في المجتمع، وبمجرد أن ثبت نفسه في الحكم – كأي طاغوت – بدأ شيئاً فشيئاً بإظهار مخططه الشيطاني وبرنامجه اليهودي لزعزعة عقائد الشعب المسلم في ليبيا، ولإحلال عقائد كفرية أخرى محل عقيدته الإسلامية، وعلى رأسها “كتابه الأخضر” ونظريته الجاهلية.
الأمر الثاني: إن الناظر والمدقق في سيرة القذافي يرى أنه يُكنّ بغضاً شديداً لشخص النبي صلى الله عليه وسلم، وكل ذلك ظاهر في خطاباته ولقاءاته، وهذا يؤكد يهودية أصل القذافي، بل وتراه ينسب نفسه إلى بعض الفرق الباطنية الكفرية كالقرامطة والفاطمية، ويصرح في خطبة عيد الفطر في أبريل 1992م أنه قد يعلن الدولة الفاطمية الثانية!!
وللعلم؛ فالدولة الفاطمية الأولى أو الدولة العبيدية التي يريد القذافي أن يجددها هي دولة باطنية كفرها علماء الإسلام وأئمة الدين لما أظهرته من الكفر والزندقة واستحلال المحرمات – كنكاح المحارم ونحوها –
وقد نقل القاضي عياض المالكي في كتابه “ترتيب المدارك وتقريب المسالك” فتوى العلماء الذين عاصروا دولة العبيدين في تكفير هذه الدولة، فيقول: (وقال يوسف بن عبد الله المرعيني في كتابه؛ أجمع علماء القيروان – أبو محمد بن أبي زيد وأبو القاسم المقابسي وأبو القاسم بن شلبون, وأبو علي بن خلدون وأبو محمد الطبيقي، وأبو بكر بن عذرة – أن حال بني عُبيد حال المرتدين والزنادقة، فحال المرتدين بما أظهروه من خلاف الشريعة، فلا يورثون بالإجماع، وحال الزنادقة بما أخفوه من التعطيل، فيُقتلون بالزندقة، قالوا؛ ولا يُعذر أحد بالإكراه على الدخول في مذهبهم بخلاف سائر أنواع الكفر، لأنه أقام بعد علمه بكفرهم، فلا يجوز له ذلك إلا أن يختار القتل دون أن يدخل في الكفر، وعلى هذا الرأي كان أصحاب سحنون يفتون المسلمين) (10). (10) ترتيب المدارك وتقريب المسالك، للقاضي عياض؛ 7/278.
إن حقد القذافي وكراهيته للأمة أشهر من نار على علم، فهو الذي أنكر السنة النبوية وحرق كتب الحديث، وهو الذي حرف القرآن وفسره تفسيراً باطنياً يلائم أهواءه، وهو الذي سخر من رسول الإسلام صلى الله عليه وسلم ووصفه بأنه “ساعي بريد”.
والقذافي هو الذي استهزأ بمقدسات المسلمين، فوصف الحج بأنه “عبادة ساذجة”، والحجاب بأنه “من عمل الشيطان”، وأنكر المعراج، وادعى النبوة، وزعم أن فرقة اللجان الثورية هي “نبي هذا العصر”، وغيرها كثير وكثير.
وفوق كل ذلك حارب المسلمين وطارد الموحدين وعلقهم على أعواد المشانق وقت إفطار المسلمين في شهر رمضان المبارك، وقتل الدعاة والعلماء الصادعين بكلمة الحق، محاولاً بذلك أن يؤخر المعركة الفاصلة مع اليهود وأذنابهم في المنطقة، والتي هي قادمة لا محالة بإذن الله.
إدعـاء النبوة : 
وقد أجمعت الأمة على كفر من ادعى النبوة بعد النبي صلى الله عليه وسلم، كإجماع الصحابة على كفر مسيلمة الكذاب والأسود العنسي وغيرهم ممن ادعى النبوة.
يقول ابن حزم رحمه الله: (وأما من قال؛ ان الله عز وجل هو فلان، لإنسان بعينه، أو أن الله تعالى يحل في جسم من أجسام خلقه، أو أن بعد محمد صلى الله عليه وسلم نبياً غير عيسى ابن مريم، فإنه لا يختلف اثنان في تكفيره، لصحة قيام الحجة بكل هذا على كل أحد) (30).
وقال القاضي عياض: (وكذلك – أي وكذلك نكفر – من ادعى نبوة أحد مع نبينا صلى الله عليه وسلم أو بعده… أو من ادعى النبوة لنفسه أو جوز اكتسابها… وكذلك من ادعى أنه يوحى إليه وإن لم يدع النبوة… فهؤلاء كفار مكذبون للنبي صلى الله عليه وسلم، لأنه أخبر النبي صلى الله عليه وسلم أنه خاتم النبيين لا نبي بعده… فلا شك في كفر هؤلاء الطوائف كلها قطعاً اجماعاً وسمعاً) (31). (31) “الشفا”؛ 2/1070 – 1071.
صفحات من كتاب ( القذافي مسيلمة العـصر ) (1) (1) هذا الكتاب “أوراق الموساد المفقودة” أو الاسم الآخر الذي عُرف به “أوراق التاكسي”؛ يتحدث عن مجموعة من الأوراق الهامة التي ضاعت من جهاز الموساد اليهودي، وبغض النظر عن صحة نسبة هذا الكتاب إلى اليهود من عدمه، أو صحة قصة الأوراق أصلاً؛ فإن بعض ما ورد فيخ يؤكده الواقع تماماً، وخاصة عند الحديث عن القذافي.
***
مجموع فتاوى ابن باز – (ج 9 / ص 339)
أما هؤلاء المتأخرون فجاءوا بداهية كبرى ومنكر عظيم وبلاء كبير , ومصيبة عظمى حيث قالوا : إن السنة برمتها لا يحتج بها بالكلية لا من هنا ولا من هنا , وطعنوا فيها وفي رواتها وفي كتبها , وساروا على هذا النهج الوخيم وأعلنه كثيرا العقيد القذافي الرئيس الليبي المعروف فضل وأضل , وهكذا جماعة في مصر , وغير مصر قالوا هذه المقالة فضلوا وأضلوا وسموا أنفسهم بالقرآنيين , وقد كذبوا وجهلوا ما قام به علماء السنة لأنهم لو عملوا بالقرآن لعظموا السنة وأخذوا بها , ولكنهم جهلوا ما دل عليه كتاب الله وسنة رسوله صلى الله عليه وسلم فضلوا وأضلوا .(الجزء رقم : 9، الصفحة رقم: 188)
(nahimunkar.com)

3 komentar: