Laman

Kamis, 12 Juli 2012

Pengakuan Hasan al-Bana

Saat ada yang mengajukan kepada Syaikh Hasan al Bana mengenai hukum tawassul beliau memberikan jawaban sebagai berikut,
يا أخي، إني لست بعالم، ولكني رجل مدرس مدني أحفظ بعض الآيات، وبعض الأحاديث النبوية الشريفة وبعض الأحكام الدينية من المطالعة في الكتب، وأتطوع بتدريسها للناس. فإذا خرجت بي عن هذا النطاق فقد أحرجتني، ومن قال لا أدري فقد أفتى، فإذا أعجبك ما أقول، ورأيت فيه خيرا، فاسمع مشكورا، وإذا أردت التوسع في المعرفة، فسل غير من العلماء والفضلاء المختصين، فهميستطيعون إفتاءك فيما تريد، وأما أنا فهذا مبلغ علمي، ولا يكلف الله نفسا إلا وسعها
“Wahai saudaraku, aku bukanlah ulama. Aku hanyalah seorang guru umum yang hafal beberapa ayat al Qur’an, beberapa hadits serta beberapa hukum agama melalui telaah terhadap beberapa buku. Dengan senang hati dan suka rela kuajarkan hal-hal tersebut kepada banyak orang.
Jika kau paksa aku untuk keluar dari koridor di atas maka engkau telah menyusahkanku.

Siapa yang mengatakan ‘saya tidak tahu’ sungguh dia juga telah berfatwa.
Jika engkau menyukai ceramah yang kusampaikan dan kulihat ada kebaikan padanya maka aku berterima kasih atas kesediaan anda untuk mendengarkan ceramahku.
Jika engkau mendapatkan pengetahuan agama yang luas maka bertanyalah kepada selainku yaitu para ulama dan orang yang memang spesialis dalam bidang ilmu. Merekalah orang yang bisa memberikan fatwa kepadamu mengenai masalah apa saja yang kau inginkan. Sedangkan diriku, maka sampai di sinilah kapasitas keilmuanku dan Allah tidaklah membebani seseorang lebih dari kemampuannya” [Mudzakirat ad Dakwah wad Daiyyah hal 85. Bisa juga dibaca di tautan berikut:
http://www.qaradawi.net/library/58/3018.html]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar