Laman

Kamis, 02 Januari 2014

Dibalik Kebencian Mereka terhadap Wahabi

Dibalik kebencian mereka terhadap apa yang mereka sebut Wahabi, kemungkinan besar justru sampai ke tingkat takfiri (pengkafiran). Karena Said Aqil Siradj (ketua umum NU) sendiri menirukan apa yang dia sebut ucapan Gus Dur, bunyinya:  “Anta aduwwullah wahabi, kalian musuh Allah,” ujar Aqil menirukan Gus Dur.
Perlu diketahui, yang namanya musuh Allah itu hanyalah orang kafir atau wadyabala Iblis dan syetan. Jadi selama ini NU ternyata dipimpin oleh tokoh takfiri yakni Gus Dur dan Said Aqil Siradj, yang melontarkan kata-kata, Wahabi musuh Allah. Anehnya, sambil mereka itu mengkafirkan orang yang disebut Wahabi, justru menampakkan diri berdekat-dekatan dengan orang kafir betulan.
Bila dirujuk kepada hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, berarti Umat Islam sudah bisa langsung membaca haditsnya dan kenyataannya. Haditsnya:

إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لأَخِيهِ يَا كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهِ أَحَدُهُمَا.

Jika seseorang berkata kepada saudaranya, “Wahai kafir!” maka salah seorang di antara dua orang itu menjadi kafir. Kalau keadaanya seperti yang dikatakan (maka sungguh dia kafir -pent), namun jika tidak, maka ucapan itu akan kembali kepada si pengucap”(Muttafaqun Alaihi).

وَمَنْ دَعَا رَجُلاً بِالْكُفْرِ أَوْ قَالَ عَدُوَّ اللَّهِ. وَلَيْسَ كَذَلِكَ إِلاَّ حَارَ عَلَيْهِ

                                                                                                           “Barangsiapa yang memanggil seseorang (muslim -pent.) dengan kekufuran atau ucapan “musuh Allah”, maka hal itu akan kembali kepadanya” (Muttafaqun ‘alaihi)
Inilah berita dan ulasannya.
***

Aqil Siradj Tirukan Gus Dur: Anta ‘Aduwullah Wahabi

By nahimunkar.com on 6 January 2010

أنت عدو الله وهابي

عقيدة المسلم :

إن كان تابع أحمد متوهباً … ** … فأنا المقر بأنني وهابي

Dalam acara tahlilan tujuh hari mendiang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, para sahabat dan teman dekat Gus Dur pun membagi cerita seputar pengalaman mereka ketika mendampingi atau sekadar hal yang mereka ketahui.
Pengalaman yang dialami Aqil bersama Gus Dur terjadi saat berziarah ke makam Syeh Al Uraidi di Madinah. Saat sedang membacakan surat al Fatihah, Gus Dur dan dirinya dilarang oleh polisi setempat.
“Anta aduwwullah wahabi, kalian musuh Allah,” ujar Aqil menirukan Gus Dur saat itu yang membentak polisi yang melarang mereka.
Inilah beritanya:

Gus Dur, Sahabat dan Guyonan Segar

Hery Winarno – detikNews
Rabu, 06/01/201007:01 WIB
Jakarta – Tak ada habisnya mengupas kisah hidup KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dimata para sahabat dan orang dekatnya. Berbagai kisah dan pengalaman para sahabat pun menarik untuk kembali diceritakan.
Dalam acara tahlilan tujuh hari almarhum, para sahabat dan teman dekat Gus Dur pun membagi cerita seputar pengalaman mereka ketika mendampingi atau sekadar hal yang mereka ketahui dari sosok yang kini ramai didukung untuk dinobatkan menjadi pahlawan.
Gus Dur memang sangat kental dengan joke-joke atau guyonan segar. Karena lucu dan orisinil, candaan Gus Dur seringkali layak untuk diceritakan kembali.
“Akad nikah lewat internet itu sah kata Gus Dur. Tapi kelonane (bersetubuh) juga harus lewat internet,” ujar Ketua PBNU KH Said Aqil Sirodj yang segera membuat hadirin yang hadir tertawa saat menyampaikan testimoni di Jl Warungsila, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2009) malam.
Pengalaman lain yang dialami Aqil bersama Gus Dur terjadi saat berjiarah ke makam Syeh Al Uraidi di Madinah. Saat sedang membacakan surat al Fatihah, Gus Dur dan dirinya dilarang oleh polisi setempat.
“Anta aduww ulah wahabi, kalian musuh Allah,” ujar Aqil menirukan Gus Dur saat itu yang membentak polisi yang melarang mereka.
Gus Dur memang tokoh yang kaya akan humor segar namun mencerdaskan. Namun dibalik itu Gus Dur juga merupakan pemimpin yang sangat sederhana.
“Saya kenal Gus Dur sejak Tahun 1986. Beliau sudah jadi Ketua PBNU saat itu tapi saya sering lihat beliau masih naik kendaraan umum dan pakai sendal jepit,” ujar pengarang buku kewarganegaraan Belanda Martin Van Bruinessen.
Rela dituduh sebagai orang Wahabi
Inilah syair Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, ulama yang mungkin dituduh sebagai orang yang berfaham Wahabi. Dia rela dituduh Wahabi, bila pengikut Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam dan menjauhi kemusyrikan itu dituduh Wahabi.

عقيدة المسلم :

إن كان تابع أحمد (1) متوهباً … ** … فأنا المقر بأنني وهابي

أنفي الشريك عن الإله فليس لي … ** … رب سوى المتفرد الوهاب

لا قبة ترجى ولا وثن ولا … ** … قبر له سبب من الأسباب

كلا ولا حجر ، ولا شجر ولا … ** … عين (2) ولا نصب من الأنصاب

أيضاً ولست معلقاً لتميمة (3) … ** … أو حلقة ، أو ودعة أو ناب

لرجاء نفع ، أو لدفع بلية … ** … الله ينفعني ، ويدفع ما بي

والابتداع وكل أمر محدث … ** … في الدين ينكره أولو الألباب

أرجو بأني لا أقاربه ولا … ** … أرضاه ديناً ، وهو غير صواب

وأعوذ من جهمية (4)عنها عتت … ** … بخلاف كل مسئول مرتاب

والاستواء (5) فإن حسب قدوة … ** … فيها مقال السادة والأنجاب

الشافعي ومالك وأبي حنيفة … ** … وابن حنبل التقى الأواب

__________

(1) المراد بأحمد : الرسول صلى الله عليه وسلم .

(2) عين ما يغتسلون بها للتبرك والشفاء .

(3) التميمة : الخرزة ونحوها وتوضع للحماية من العين .

(4) الجهمية : فرقة ضالة تنكر أن الله في السماء ، وتقول إن الله في كل مكان .

(5) الاستواء : هو العلُو والارتفاع .

) مؤلفات الشيخ محمد بن جميل زينو – (ج 4 / ص 61)(

(nahimunkar.com)
- See more at: http://www.nahimunkar.com/dibalik-kebencian-mereka-terhadap-wahabi/#sthash.gYuuUuHK.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar