Laman

Selasa, 03 Desember 2013

Perhatian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Terhadap Shalat Dua Rakaat Sebelum Subuh

Shalat-shalat sunnat rawâtib (shalat yang menyertai shalat fardhu) tidak sama keutamannya. Shalat sunnat Subuh lah yang menempati urutan teratas. Sebab, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya meski beliau berada dalam perjalanan. Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan bahwa perhatian dan konsistensi beliau paling besar pada shalat sunnat Subuh. Oleh sebab itu, beliau tidak pernah melupakannya, baik saat berada di rumah ataupun bepergian.[1] 

Ummul Mukminîn, 'Aisyah Radhiyallahu anhuma menceritakan: 

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ عَلَى شَيْئٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ تَعَاهُداً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ 

Nabi tidak pernah menjaga shalat sunnat melebihi perhatian beliau terhadap dua rakaat sebelum Subuh [Muttaqa 'alaih]

Hadits ini menunjukkan semangat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memelihara dua rakaat ini daripada shalat sunnat yang lain. 

Bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Membaca Al-Qur`ân

Tentang Al-Qur`ân, selain menyampaikan kandungan maknanya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyampaikan cara membacanya yang baik dan benar. Tak terhitung berapa banyak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan bacaan Al-Qur`ân kepada para sahabat. Sebab, aktifitas shalat tidak lepas dari bacaan yang dikeraskan. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala memeritahkan Rasul-Nya untuk membaca Al-Qur`ân dengan tartil. Maksudnya, semaksimal mungkin memperjelas bacaannya. Demikian keterangan Ibnu 'Abbâs Radhiyallahu anhuma. Dari situ, para ulama bersepakat sunnahnya membaca Al-Qur`ân dengan tartil. [At-Tibyân, hlm. 93]. 

Ummul-Mu`minin Ummu Salamah Radhiyallahu anhuma menceritakan cara Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca Al-Qur`ân. 

Katanya: "Nabi memutus-mutus bacaannya. Beliau membaca الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ" dan berhenti. Kemudian membaca الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ dan berhenti ……".

Minggu, 27 Oktober 2013

Imam Nawawi, Waktunya Selalu Sibuk dengan Belajar

Yahya bin Syarf An Nawawi, atau lebih dikenal denganImam Nawawiadalah ulama Syafi’iyah yang sudah sangat ma’ruf di tengah-tengah kita. Keseharian aktivitas beliau menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang menjaga waktu dengan baik, diisi dengan hal-hal yang manfaat. Sampai di jalan pun, beliau masih sempat baca dan muthola'ah (mengkaji) kitab, bahkan waktu makan pun dikurangi gara-gara ingin belajar. Masya Allah ...
Sebagaimana diceritakan oleh murid Imam Nawawi, Ibnu ‘Athoor, ia menceritakan perkataan gurunya sendiri bahwasanya beliau adalah orang yang tidak pernah menyia-nyiakan waktu, baik saat malam atau siang hari. Waktunya hanya disibukkan dengan ilmu. Sampai pun di jalan beliau terus mengulang-ngulang pelajaran atau menelaah beberapa bahasan. Beliau terus punya kebiasaan seperti itu selama 6 tahun. Kemudian setelah itu, beliau lebih banyak menghabiskan waktu untuk menulis, mengambil faedah, memberi nasehat dan menyebarkan kebenaran.

Selasa, 01 Oktober 2013

Wasiat Bohong dari ‘Syaikh Ahmad’ (Penjaga Kubur Rasulullah)

Dari Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, ditujukan kepada siapa saja diantara orang-orang Islam yang mendapatkan surat ini, semoga Allah menjaga mereka dengan agama Islam, dan melindungi kita serta mereka dari kejahatan para pendusta yang bohong dan tengik.
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Amma ba’du:
Kami telah membaca edaran yang dinisbatkan kepada Syaikh Ahmad Khodim Al Haram An Nabawi, dengan judul:
“Ini adalah wasiat dari Madinah Munawwarah dari Ahmad Khodim Al Haram An Nabawi ”
Dalam wasiat ini dikatakan: pada suatu malam Jum’at aku pernah tidak tidur, membaca Al Qur’an, dan setelah membaca Asma’ul Husna aku bersiap siap untuk tidur, tiba tiba aku melihat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang telah membawa ayat ayat Al Qur’an dan hukum hukum yang mulia, kemudian beliau berkata: wahai Syaikh Akhmad, aku menjawab: ya, ya Rasulullah, wahai orang yang termulia diantara makhluk Allah, beliau berkata kepadaku: aku sangat malu atas perbuatan buruk manusia itu, sehingga aku tak bisa menghadap Tuhanku dan para malaikat, karena dari hari Jum’at ke Jum’at telah meninggal dunia sekitar seratus enam puluh ribu jiwa (160 000) dengan tidak memeluk agama Islam.

Senin, 30 September 2013

Mimpi Habib Munzir Ketemu Nabi dan Menolak Malaikat 'Izrail(Malaikat Pencabut Nyawa) !!

Pertanyaan : Ustadz, saya ada pertanyaan. Apakah mungkin melihat Nabi shallallahu 'alahi wa sallam dalam mimpi?, dan jika mungkin, maka bagaimana dengan pengakuan Habib Munzir bahwa Ia bertemu Nabi dalam mimpi dan Nabi mengabarkan bahwa Habib Munzir akan menyusul Nabi sebelum umur 40 tahun?? Jazaakallahu khoiron atas jawabannya.
  
JAWAB :
Bermimpi ketemu Nabi shallallahu 'alahi wasallam merupakan perkara yang mungkin terjadi berdasarkan dalil-dalil yang shahih. Akan tetapi para ulama telah sepakat jika seseorang bermimpi bertemu dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun, lalu Nabi menyampaikan sesuatu dalam mimpi tersebut maka mimpi tersebut tidak bisa dijadikan dalil dalam penentuan hukum yang baru, apalagi sampai merubah atau memansukhkan suatu hukum. Demikian juga halnya jika Nabi mengabarkan hal yang ghoib tentang masa depan.  Paling banter hanya sebagai 'isti'naas (penguat) saja dan bukan penentu atau kepastian.
Berikut ini perkataan ulama madzhab Syafi'iyyah tentang hal ini.

Selasa, 24 September 2013

Nahimunkar.com Memfitnah Habib Munzir?

Nahimunkar.com Memfitnah Habib Munzir?

Nahimunkar.com Memfitnah Habib Munzir?
Decrease Font Size

Ada yang menyebarkan tuduhan bahwa nahimunkar.com memfitnah Habib Munzir. Bahkan beraninya setelah beliau meninggal.
Tanggapan miring terhadap nahimunkar.com itu muncul setelah adanya tulisan berjudul [Habib Munzir Bolehkan Minta Tolong kepada Orang Mati?] http://nahimunkar.com/habib-munzir-bolehkan-minta-tolong-kepada-orang-mati/
Ungkapan-ungkapan sangat kotor dan keji pun ditumpahkan kepada nahimunkar.com. Sehingga seakan yang terjadi adalah nahimunkar.com memfitnah Habib Munzir. Padahal, justru Habib Munzir sendiri yang menulis dalam bukunya, dan telah dibantah beberapa orang, dan bahkan sebagian juga sudah dimuat di nahimunkar.com waktu Habib Munzir masih hidup sekitar dua tahunan lalu.

Minggu, 15 September 2013

Keputusan MUI Jember: Habib Ali Bin Umar Al-Habsyi Terbukti Menyebarkan Syiah

Pak Menteri Agama, Umat Islam jangan dtipu terus ya…


Hasil Penelitian MUI atas Pemikiran Habib Ali Al-Habsyi di Jember:
  • Akhirnya, pihak MUI Jember setelah melakukan kajian dokumen dan kajian lapangan menetapkan bahwa Habib Ali bin Umar Al-Habsyi terbukti menyebarkan paham dan ajaran syiah.
  • Hal ini terletak pada pandangannya yang miring dan selalu menyudutkan para sahabat yang notabene tidak mungkin dilakukan oleh ahlu sunnah.
  •  Diantara pemikiran Habib Ali bin Umar Al Habsyi Pimpinan Ponpes Darus Sholihin Puger Jember yang dianggap menyimpang oleh MUI Kabupaten Jember adalah:   Teguran Allah kepada Nabi Saw melalui ayat Alquran pada Surat Al-Maidah ayat 67 dianggap berkaitan dengan pengangkatan Ali sebagai pengganti Rasul Saw yang disembunyikan oleh Rasul Saw karena takut pada Abu Bakar dan Umar ra.
(Ayat yang dimaksud adalah ini):
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ (٦٧)
 Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia[430]. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (QS Al-Maaidah: 67)
Inilah beritanya.

James T Riady Bohongi Masyarakat Minang

Oleh PIZARO — 2 Syaaban 1434 / 11 June 2013 09:37

Speaker2 28 2012T9 35 34AM  James T Riady Bohongi Masyarakat Minang
Oleh: Sarah Mantovani
Di media Singgalang, dalam wawancara khusus dengan James T Riady tanggal 05 Juni lalu, James mengatakan bahwa dirinya tidak punya misi Kristenisasi dan aliran kristen yang dianutnya tidak mempercayai Kristenisasi (lihat http://hariansinggalang.co.id/dijamin-tak-ada-kristenisasi/). Ini merupakan kebohongan besar untuk masyarakat Minang!
James merupakan seorang Kristen Evangelis, dimana berdasarkan seorang Kristolog yang merupakan seorang mantan Penginjil, Drs. Dewi Purnamawati, Kristen Evangelis merupakan aliran Kristen yang aktif memurtadkan (sebagaimana artinya Evangelis = Penginjil/menyebarkan Injil).
Menurut Susiyanto Yan, M.Pd.i., Peneliti yangconcern pada Kristen di Pusat Studi Peradaban Islam (PSPI) Solo, Evangelis sendiri berasal dari kata Eucelion (Injil). Evangelist yaitu aliran Kristen yang menyebarkan Injil sebagai kabar gembira dan tugas utamanya penginjilan.
Bukti bahwa James merupakan Evangelis bisa dilihat pada Wikipedia,
“Since converting to Christianity in 1990, James has been an avid evangelical”.

Jumat, 30 Agustus 2013

Iran, negeri Syiah yang mesra dengan Yahudi, kejam terhadap Muslim

  • Menurut situs Iran Jewish, situsnya komunitas Yahudi Iran, saat ini ada sekitar 25.000 hingga 30.000 Yahudi di Iran, terbanyak di ibukota Teheran, yakni berjumlah 15.000 orang.
  • Sebagian lainnya tinggal di Shiraz, Isfahan, Kermanshah, Yazd, Kerman, Rafsanjan, Borujerd, Sanandaj dan Oromieh
  • Di negara ini ada sedikitnya 100 sinagog, sekitar 26 di antaranya ada di Teheran. Mereka bebas beribadah di dalamnya. Selain sinagog, umat Yahudi di Iran juga boleh mendirikan sekolah, pusat budaya, perkumpulan pelajar dan mahasiswa, perpustakaan, dan balairung perkumpulan. Mereka juga kerap menerbitkan buletin secara berkala.
  • Sebaliknya,  betapa kaum Muslimin mendapatkan penyiksaan dan sulit sekali mendapatkan masjid kaum Muslimin Sunni.
  • “Apakah ada ibukota di dunia ini yang berdiri tanpa sebuah masjid Sunni, kecuali Teheran ibukota Syiah Iran yang memiliki empat puluh gereja-gereja Kristen dan sebuah pemakaman untuk Baha’i, demikian tulis Syekh Abdurrahman al-Baluchy, Ketua Asosiasi Ahlussunnah Iran.
  • “No sunnah masjids in Iran”. Itulah kampanye salah seorang ulama Ahlusunnah Iran di situs komunitas Muslim Iran Sunni Online.
  • DR. Ali Mozafarian, seorang pemimpin sunni dan seorang pakar bedah ternama harus menjalani penyiksaan hingga membuatnya dihukum mati pada tahun 1992. Dia harus meregang nyawa karena dituduh memiliki hubungan dengan pergerakan wahabi. Dua tahun sebelumnya, rezim syiah juga menghukum mati Syekh Abdel Wahab Khafi dari Khurasan dengan tuduhan sama.

Nasib Ahlussunnah di Iran: Masjid dihancurkan, Ulama dibunuh

KENDAL - Syiah dan Ahlussunah bersaudara, karena Syiah toleran terhadap Ahlussunah. Syiah dan Sunni jangan mau dipecah belah. Itulah kalimat-kalimat dari kalangan Syiah yang dihembuskan agar eksistensi Syiah diakui di negara-negara muslim. Padahal penderitaan Ahlussunah di Iran sendiri sangat memperihatinkan.
“Masjid Ahlussunah dihancurkan, para ulamanya ditangkap. Itu fakta,” kata Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi dalam bedah buku Zionis dan Syiah Bersatu Hantam Islam di Ponpes Muhammadiyah Darul Arqom Kendal, beberapa waktu lalu.
Selama ini pemerintah Iran membatasi kegiatan beribadah kelompok Ahlussunah. Mereka mengawasi pergerakan ulama dan tokoh agar tidak menyebarkan ajaran Islam yang sesungguhnya.
Syekh Ahmed Mufti Zadeh dan Syekh Ali Dahwary adalah dua tokoh dan ulama Ahlussunah yang harus merasakan penderitaan yang dilakukan Syiah Iran. Mereka dipenjara selama bertahun-tahun hingga harus meregang nyawa karena dibunuh oleh rezim Ayatollah Khomeini.

Kamis, 15 Agustus 2013

Hati-hati, Ada TV yang Aqidahnya Perlu Dipertanyakan

  • Nara sumbernya ada yang pendukung aliran sesat Ahmadiyah dan lainnya, bahkan menjajakan kemusyrikan.
  • Para pembela Ahmadiyah itu sangat aneh secara akal, bahkan sangat berbahaya bagi aqidah Islam.
  • Kalau aqidah atau keimanan seorang Muslim masih ada, maka tentunya membela Islamnya, bukan membela Ahmadiyah yang mengkafirkan orang Muslim. Ketika sudah membela musuh Islam seperti itu berarti dia adalah musuh Islam yang nyata! Maka tingkah polahnya pun nyata-nyata merusak Islam sebagaimana diwujudkan dengan apa yang disebut pesantren multi agama.
  • Mayakini adanya shalat kasyful mahjub atau shalat untuk membuka hati, untuk dilakukan selama 40 hari.
TV-Aswaja1

Senin, 29 Juli 2013

Antonio Inoki, Legenda Gulat Jepang yang Menjadi Mualaf


AntonioInokiBagi netters yang pernah menikmati tahun 70-80, tentunya mengenal sosok pegulat legendaris dari Jepang ini, saat di tahun 70-an , pegulat ini pernah bertanding dengan Juara Tinju dunia Muhammad Ali, dengan berakhir seri atau berimbang, Inoki terkena 1 hook dari Ali , dan Ali juga sekali terbanting ala gulat oleh Inoki, dalam pertandingan 15 ronde.
Ya PEGULAT dunia Antonio Inoki yang dikenal memiliki fisik kuat dan sangat melegenda dikabarkan telah masuk islam pada tahun 1990-an. Seperti dilansir media huffingtonpost.com, bulan lalu pegulat asal Jepang tersebut telah mengumumkan penggantian namanya menjadi Muhammad Hussain Inoki. Inoki kini gencar mengkampanyekan perdamaian internasional melalui aktivitas olahraga yang digelutinya.
Inoki memang telah lama dikenal semangatnya dalam mengusung perdamaian. Pada tahun 1990 ia diutus ke Irak untuk berunding dengan Saddam Hussein untuk berdiplomasi mengenai pembebasan warga Jepang yang disandera di sana.

Kamis, 25 Juli 2013

Kisah Hizbullah (3)

Dalam dua artikel sebelumnya, kita telah membahas sejarah berdirinya Hizbullah sekaligus pendirinya. Kita juga membahas tentang hubungan Hizbullah-Iran dan Hizbullah-Suriah, serta megaproyek mereka untuk mendirikan Negara Syi’ah Raya di Lebanon. Pembahasan kita berakhir pada meletusnya perang Lebanon tahun 2006 di mana Zionis Israel gagal menghancurkan kekuatan Hizbullah, dan gagal membidik pemimpinnya. Hal ini mengakibatkan kegembiraan luar biasa di dunia Islam, dan kebanggaan besar bagi pemuda-pemuda Islam. Lebih-lebih mengingat mereka belum pernah menyaksikan kemenangan hakiki melawan Yahudi dalam suatu peperangan sejak tahun 1973, alias sejak lebih dari 30 tahun! Orang-orang pun saling memberikan selamat kepada Hizbullah dan pemimpinnya, Hasan Nasrallah. Bahkan sebagian mengira bahwa Hasan Nasrallah adalah pemimpin gerakan seluruh umat Islam. Mereka seakan lupa akan background-nya yang Syi’ah Itsna Asyariah itu; yang konsekuensinya ialah permusuhan abadi terhadap Ahlussunnah, baik ia nampakkan hal tersebut ataupun ia sembunyikan.
Hizbullah dan Kudeta Pemerintahan
Hizbullah keluar dari perang Lebanon 2006 dengan harapan bisa memanfaatkan momentum besar tersebut. Ia segera memutuskan untuk mengkudeta pemerintah Lebanon yang tidak lain adalah sekutunya. Pada tanggal 30 Desember 2006, Hizbullah menggalang aksi duduk besar-besaran di sekitar istana pemerintahan. Mereka mendirikan lebih dari 600 tenda agar mosi duduk tersebut bertahan lebih lama. Mereka menuntut agar PM Sunni Fuad Seniora mengundurkan diri, padahal menurut undang-undang Lebanon, penggantinya juga harus Sunni; akan tetapi keinginan Hizbullah tadi menandakan bahwa mereka mampu merubah-rubah keadaan semau mereka, dan siapa saja yang akan menggantikan PM harus ‘manut’ kepada seluruh instruksi ‘pemimpin masa depan’ Lebanon, yang dilambangkan oleh Hasan Nasrallah. Akan tetapi pemerintah tidak menggubris ‘instruksi’ Hasan Nasrallah tersebut, hingga aksi berkemah tadi berlangsung hingga 18 bulan berturut-turut!

Kisah Hizbullah (2)

By: Dr. Ragheb Sirjani
Banyak dari kaum muslimin yang memberi peluang kepada perasaan (baca: simpati) mereka untuk menghukumi berbagai perkara, tokoh, organisasi, dan negara. Mereka tidak meneliti apa yang ada di balik itu semua, tidak membaca apa yang tertulis dalam buku-buku, dan tidak menelusuri asal-usulnya. Hal ini menjerumuskan mereka dalam berbagai kekeliruan dan salah persepsi yang berakibat fatal, yang baru disadari setelah musibah dan bencana yang diakibatkannya terjadi… dan ketika itu, penyesalan mungkin tiada berguna lagi.
Benang merah panjang yang mengawali lahirnya Hizbullah Syi’ah telah dibahas dalam ‘Kisah Hizbullah bag. 1′. Di sana telah kami paparkan tentang Lebanon, dan kali ini akan kami lanjutkan. Saya (penulis) percaya bahwa saya sedang menelusuri jalan penuh duri. Usaha saya untuk memberikan gambaran yang benar bagi kaum muslimin ini, pasti menghadapkan saya kepada gelombang penolakan dan kritikan dari kaum muslimin yang bersimpati kepada tokoh mana saja yang dianggap sukses di masa-masa yang sensitif dalam tarikh umat ini; meskipun tokoh tersebut adalah pengikut Syi’ah yang bobrok, yang meyakini kebebasan berpendapat dalam mengritik, mencela, menentang dan bahkan menjatuhkan para sahabat yang mulia.

KISAH HIZBULLAH (1)

By: Dr. Ragheb As Sirjani
Di antara sepak terjang yang paling mengagumkan bagi mayoritas kaum muslimin, khususnya beberapa tahun belakangan ini adalah sepak terjang Hizbullah dan pemimpinnya: Hasan Nasrallah. Hasan Nasrallah bahkan dijuluki oleh majalah Newsweek Amerika Serikat sebagai tokoh yang paling kharismatik di dunia Islam, plus yang paling berpengaruh bagi mayoritas kaum muslimin.
Pun demikian, ulama dan cendekiawan muslim memiliki pendapat yang bermacam-macam dan bertolak belakang dalam menilai Hizbullah dan Hasan Nasrallah sebagai pemimpinnya. Di antara mereka ada yang membelanya mati-matian hingga menjuluki Nasrallah sebagai Khalifah kaum muslimin. Tapi ada pula yang menyerangnya habis-habisan hingga mengeluarkan Hizbullah dari Islam secara keseluruhan, dan masih puluhan pendapat lagi yang berkisar di antara dua penilaian tadi.
Lantas di manakah kebenaran yang sesungguhnya dalam masalah ini? Bolehkah kita berbangga dengan sepak terjang Hizbullah selama ini? Pantaskah kita menganggapnya sebagai lambang kebanggaan, ataukah kita harus peringatkan orang-orang akan bahayanya? Dan bolehkan kita mengikuti gerakan ‘bungkam mulut’ yang dianjurkan oleh banyak kaum muslimin, dengan mengatakan: “Apa perlunya mengungkit-ungkit masalah ini sekarang?”, ataukah ‘bungkam mulut’ tadi ada artinya, mengingat peristiwa yang terus berlanjut dan masalah-masalah yang makin ruwet… dan Anda tahu bahwa orang yang mengacuhkan kebenaran seperti syaithan yang tuli?!

Jumat, 19 Juli 2013

Fatwa Ulama Ahlussunnah Tentang IMSAK

Kedudukan seruan Imsak di mata Ulama Ahlussunnah
Pada saat menjelang shubuh di waktu sahur pada bulan Ramadlan kita biasanya mendengar adanya peringatan imsak yang didengungkan, baik lewat corong masjid-masjid, radio, maupun televisi. Kebiasaan tersebut sudah begitu membudaya di masyarakat kita. Bahkan seakan-akan sudah merupakan syariat bahwa kita tidak boleh lagi makan dan minum setelah peringatan imsak dikumandangkan. Namun betulkah hal itu?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal itu, di bawah ini kami nukilkan beberapa fatwa para ulama tentang imsak. Apakah benar ia merupakan syariat dalam agama ini ataukah bukan (redaksi).
1. Fatwa Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani
Tentang Diperbolehkannya Makan Dan Minum Hingga Adzan Shubuh
“Jika salah seorang diantara kamu mendengar adzan sedangkan ia masih memegang piring (makan) maka janganlah ia meletakkannya sehingga ia menyelesaikan hajatnya (makannya).” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim dan dishahihkan olehnya dan oleh Adz Dzahabi)
Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Dawud 1/549, Ibnu Jarir dalam At Tafsir 3/526/3015, Abu Muhammad Al Jauhari dalam Al Fawa’id Al Muntaqah 1/2, Hakim 1/426, Baihaqi 4/218, Ahmad 2/423 dan 510. Diriwayatkan dari beberapa jalan dari Hammad bin Salamah dari Muhammad bin ‘Amr dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda ….” Kemudian ia (Abu Hurairah) menyebutkan hadits di atas.

Kamis, 18 Juli 2013

Tanya Jawab: Berkenalan dengan Doktor Taqiyuddin An-Nabhani

Dijawab oleh Al Ustadz Ja’far Umar Thalib
Pertanyaan:
Saya pernah membaca dari salah satu referensi bahwasanya mendirikan Khilafah Islamiyah merupakan salah satu perkara yang di wajibkan oleh syari’ah? apa benar demikian? sehingga semua upaya pergerakan dakwah di lakukan dalam rangka untuk penegakkan khilafah Islamiyah? Juga saya minta pandangan dan pendapat Ustadz tentang tokoh yang bernama Taqiyudin An-Nabhani? Apakah beliau termasuk dari jajaran Ulama Ahli hadits?
Ahmad Bin Muhammad
Jawaban:
Doktor Taqiyudin An-Nabhani bukanlah termasuk dari jajaran Ulama Ahlul Hadits. Dia seorang mu’tazili yang sangat ekstrim berpegang teguh dengan pola pikir pemahaman mu’tazilah. Sedangkan pemikiran mu’tazilah itu mempunyai prinsip-prinsip yang sesat dalam pancasila pemikirannya. Pancasila mu’tazilah itu adalah:
Sila pertama, Ketauhidan. Yang dimaksud dengan ketauhidan ini adalah sikap mereka yang menolak beriman kepada adanya sifat-sifat Allah. Padahal di dalam Al Qur’an dan Al Hadits telah di beritakan sifat-sifat kemuliaan yang maha sempurna bagi Allah.

Syaikh Osama bin Laden Rahimahullah di Mata Ulama Ahlus Sunnah

Berikut ini kami hadirkan pandangan para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah, & Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah) terhadapSyaikh Usamah bin Laden rahimahullah(pimpinan jaringan Al-Qaeda). Semoga bermanfaat.
Perkataan Syaikh Bin Baz tentang Usamah bin Laden
Benarlah ucapan Syaikh Ibnu Baz rahimahullah tentang dia:
“Usamah bin Laden termasuk orang-orang(mufsidin) yang membuat kerusakan di muka bumi. Dia memilih jalan-jalan kejelekan yang merusak dan tidak mau taat kepada ulil amri (pemerintah dan ulama).” (Surat Kabar Al-Muslimun 9-05-1417 H)
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah telah memperingatkan dari Usamah bin Laden dalam banyak kesempatan, di antaranya:
“Adapun yang sekarang dilakukan Muhammad Al-Mis’ari, Sa’ad Al-Faqih dan yang semisalnya dari para penyebar dakwah-dakwah perusak yang sesat, maka ini tidak diragukan lagi merupakan kejelekan yang besar. Mereka ini menyeru kepada kejelekan yang besar dan kerusakan yang besar. Wajib berhati-hati dari selebaran mereka, wajib memusnahkannya dan tidak bekerja sama bersama mereka dalam perkara apapun yang mengajak kepada kerusakan, kejelekan, kebathilan dan fitnah. Karena Allah memerintahkan untuk ta’awwun (bekerja sama) dalam kebaikan dan melarang dalam kerusakan, kejelekan, penyebaran kedustaan dan penyebaran seruan-seruan bathil yang menyebabkan perpecahan, terganggunya stabilitas keamanan, serta yang lainnya.

Senin, 15 Juli 2013

Oleh: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
http://moslemsunnah.files.wordpress.com/2011/04/bendera-nii.jpg?w=250&h=187N.I.I adalah ahlul bid’ah dari firqah yang sesat dan menyesatkan. Mereka ini telah pecah menjadi berfirqah-firqah, salah satunya adalah Pesantren Al-Zaytunyang ada di Indramayu yang di ketuai oleh Abu Toto.
Di antara bid’ah-bid’ah N.I.I ialah:
1. Aqidah mereka yang sagat rusak sekali, sebagaimana di jelaskan oleh saudara kami Ustadz Suroso Abdussalam seorang mantan tokoh N.I.I di kitabnya ” N.I.I Dalam Timbangan Aqidah “.(1)
2. Kejahilan mereka dalam memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah.
3. Tidak adanya ilmu diantara mereka, kecuali kebodohan yang telah ada di antara mereka yang diawali oleh pendirinya dan seterusnya hari ini terhadap ilmu agama. Oleh karena itu -dengan izin Allah- tidak sedikit di antara  mereka yang keluar dari firqah sesat ini dan kembali kedalam ajaran Islam  yang shahih yang di bawa oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam menurut pemahaman para Shahabat.
4. Mereka mendirikan khilafah palsu dan mewajibkan kaum muslimin membai’at khalifah dan imamnya.

Tersenyumlah…!!!

Oleh: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
Dari ‘Ubaidullah bin Mughirah, dia berkata: Saya pernah mendengar Abdullah bin Harits bin Jaz’ berkata: ” Saya tidak pernah melihat seorangpun juga yang lebih banyak tersenyum dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam “.
Hadits Shahih. Telah dikeluarkan oleh Ahmad (4/190 & 191) dan Abdullah bin Mubarak di kitab ” Zuhud ” (no.145) dan yang selainnya keduanya dari jalan Abdullah bin Lahi’ah dari ‘Ubaidullah bin Mughirah, dari Abdullah bin Harits bin Jaz’ seperti di atas.
Abdullah bin Lahi’ah adalah seorang rawi yang buruk hapalannya, akan tetapi riwayat Abdullah bin Mubarak dari Abdullah bin Lahi’ah – seperti hadits ini yang langsung dikeluarkan oleh Abdullah bin Mubarak di kitab Zuhud dari jalan Abdullah bin Lahi’ah – adalah Shahih sebagaimana telah saya jelaskan di kitab Al-Masaa-il jilid 7 masalah ke 226 (no.951).

Rabu, 10 Juli 2013

Mengapa Laporan dari Cakung Ditolak?

  • Memang Cakung dari tahun ketahun mengambil sikap beda dengan pemerintah alias yang penting beda dengan pemerintah padahal di wilayah lainnya selain Cakung tidak bisa melihat hilal, ini adalah hal yang muskil dan aneh, dan yang lebih menggelikan lagi ketika ditanya kepada mereka apa yang menjadikan mereka seringnya bisa melihat hilal kemudian salah seorang dari mereka menjawab kami tidak hanya melihat dengan kasat mata tetapi juga dengan mata bathin, subhaanallah nas’alullaha al’aafiyah
 hilal
Tim rukyat Husainiyah Cakung mengaku berhasil melihat hilaal pada Senin 8 Juli 2013 pukul 17:52 WIB di titik observasi mereka, di kawasan Cakung (Jakarta). Mereka (terdiri dari tiga orang) mengaku menyaksikan hilaal selama 1,5 menit dengan mata saja (tanpa alat bantu optik). Namun laporannya kemudian tidak diterima dalam forum sidang isbat penetapan awal Ramadhan 1434 H di Indonesia.

Aksi Aliran Sesat LDII yang Menodai Kesucian Masjid, Kini Hadapi Dilema

  • Bukti yang dimiliki FRIH (Forum Ruju’ ilal Haq, wadah para mantan aliran sesat LDII), ada seorang bernama Abdul Aziz Sultan Aulia yang disebut sebagai amir jamaah yang menaungi LDII. Dalam dokumen itu, Abdullah Syam (ketua umum LDII) dan Achmad Kuntjoro (seorang petinggi pula di LDII) menyebut Abdul Aziz Sultan Aulia sebagai imam jamaah LDII yang wajib dibaiat sebagai syarat sah keislaman seseorang dan sebagai satu-satunya jalan untuk masuk surga.
  • Prof. KH. Didin Hafidhuddin, tokoh Islam Bogor yang juga mantan rektor UIKA mengutuk aksi anarkis massa LDII yang menodai kesucian masjid dan memukuli sejumlah mahasiswa UIKA yang menjadi panitia kajian ilmiah di masjid kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor (15 Juni 2013).
  • “Tindakan anarkis penyerangan massa LDII kepada civitas akademika UIKA adalah salah satu bukti otentik kesesatan akidah dan paradigma mereka,” kata Rektor UIKA, Ending Bahruddin yang membacakan pernyataan sikap ulama dan umat Islam Bogor di kantor MUI Pusat 25 Juni 2013.
  • Tiga orang jamaah dan pengurus LDII Kota Bogor, Ali Akbar Hutzi, Wilnan Fatahillah, dan Iskandar (Ketua PC LDII Tanah Sareal, Bogor) dilaporkan ke Polres Kota Bogor. 
  • “Kita laporkan ke polisi atas tindakan penganiayaan, pengeroyokan, dan perusakan fasilitas umum, serta penodaan agama,” kata Achmad Iman, Ketua Forum Komunikasi Umat Islam (Forkami) Bogor yang mendampingi para mahasiswa korban serangan LDII ke Polresta Bogor, 17 Juni 2013.
  • Pihak Rektorat UIKA, IMM, dan DKM Masjid Al-Hijri II UIKA telah melaporkan pihak LDII Kota Bogor ke Polresta Bogor dengan sejumlah alat bukti seperti hasil visum sejumlah panitia kajian, sejumlah SMS ancaman dari Ketua PC LDII Tanah Sareal, dan rekaman video.

Senin, 08 Juli 2013

Hasan Syahatah Jadi Korban Mubahalah dan Membuktikan Kebatilan Syiah!!!!


 hasan
Hasan Syahatah bukan mati begitu saja melainkan, mati setelah melakukan serangkaian kejahatan mencaci dan melaknat ahli surga kemudian melakukan mubahalah dengan saudara Abu Misyari dari Saudi:
Akh Abu Misyari berkata: bahwa ‘Aisyah adalah ummul muminin, Allah telah meridhainya, bukan wanita jahat, fajir dan fasik, dan demi Allah engkau wahai HasanSyahatah adalah fajir, fasik, munafik, Allah melaknatku jika aku dusta”
Sementara Hasan Syahatah bersumpah begini: aku keluar dari daya dan kekuatan Allah , dan aku masuk kepada daya dan kekuatanku, demi Allah bahwa ‘Aisyah istri Nabi saw adalah wanita yang fasik, mujrim (jahat), maksiat kepada Allah dan Rasul-nya, menyakiti ahlulbait, membunuh kaum muslimin secara zhalim, maka dia dilaknat di dunia dan akhirat, dan saya dilaknat jika saya berdusta.”
Lalu apa hasilnya para pengunjung? Hasan Syahatat dilaknat oleh Allah maka terbuktilah kesesatan syiah!!!!
Berikut ini video mubahalah yang dikomentari oleh syaikh muhammad shalih Munajjid
Dari muslim in suffer , kam,4 jul2013 pada 13:33

Menjijikkan! Ternyata inilah manusia yang menghalalkan zina


Menjijikkan! Ternyata inilah manusia yang menghalalkan zina


Orang ini terang-terangan setuju banget kumpul kebo alias hidup bersama antara lelaki dan perempuan tanpa nikah yang sah, artinya bebas saja untuk berzina hingga diibaratkan kebo/ kerbau, binatang yang memang tidak punya malu.

Astaghfirullah…, Arswendo Cengengesan, Setuju Banget kumpul Kebo
Thamrin Amal Tamagola melecehkan Islam dalam hal malaikat?
  • Sangat memalukan! Arswendo dan Thamrin Amal Tamagola dengan gamblang menyetujui kumpul kebo alias hidup bersama laki perempuan tanpa nikah, yakni zina.
  • Thamrin Tamagola bahkan meledek hadits yang mengatakan, istri yang menolak hubungan intim dengan suami yang sah, maka akan dikutuk malaikat sampai pagi. “Malaikat kok bisa ngutuk, itu malaikatnya laki-laki atau perempuan?” ledeknya.
  • Ketika Musthofa mengatakan, Arswendo dan Thamrin Amal Tamagola adalah orang yang menyetujui kumpul kebo, lalu Arswendo malah membalas: “Saya bukan setuju kumpul kebo, tapi setuju banget, “ kata Arswendo cengengesan.

Nah, Said Aqil Siradj tertangkap basah kerjasama dengan Syiah

Maunya mengelak, namun karena tertangkap basah kerjasama dengan syiah, ya sudah.
Inilah berita tentang ketidak jujuran Said Aqil Siradj yang ke sekian kalinya.
***
Dewan Syariah PBNU Batalkan Kerjasama dengan Iran
Sabtu, 11 Februari 2012
Hidayatullah.com–Dewan Syuriah PBNU dikabarkan telah membatalkan kerjasama dengan Iran. Kabar ini disampaikan HM. Cholil Nafis, Wakil Ketua Bahtsul Masail PBNU kepadawww.hidayatullah.com, (11/02/2012), Sabtu pagi.
Menurut Cholil Nafis, diam-diam, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas al-Mustafa al-’Alamiyah, Qom, Iran.  Dokumen kerjasama di bidang pendidikan, riset dan kebudayaan itu dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan Dewan Syuriah PBNU. Dokumen tertanggal 27 Oktober 2011 itu dibuat dalam dua bahasa, Persia dan Indonesia.
“Said Aqil menandatangani MoU itu bersama Muhammad Zain (Ketua Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffaz PBNU) dan Ahmad Mubarok dari Partai Demokrat,” kata Cholil.

Selasa, 02 Juli 2013

Habibie, Ya Habibie… Waspadalah ya Habibie

Ketika lafal terorisme jadi bahan ‘dagangan’
  • Sejumlah kesalahan pernah dilakukan Habibie di antaranya memberi grasi tokoh aliran sesat  syiah yang divonis pengadilan seumur hidup karena kejahatannya. Itu akibat Habibie kurang waspada, namun tampaknya tidak menjadi pelajaran baginya bahwa dirinya telah dibohongi orang-orang, walau Habibie pernah menyatakan penyesalannya di antara rangkaian tindakannya setelah tahu bahwa itu salah.
  • Kini Habibie bicara tentang terorisme di seminar dengan sebutan seminar internasional di Cirebon.
  • Pada tanggal 16 Maret 2012 lalu, Habibie menjadi keynote speaker pada pembukaan seminar internasional bertema Peran Ulama Pesantren dalam Mengatasi Terorisme Global. Seminar tersebut diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Republik Federal Jerman.
  • Pesertanya, perwakilan PCNU se Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Sumatera Selatan.
  • Barangkali kegiatan tersebut merupakan satu-satunya seminar internasional yang pesertanya sebagian besar (atau hampir seluruhnya) orang NU doang. Masyarakat semula berfikir, seminar internasional yang digagas PBNU akan dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai negara di dunia, minimal negara Islam. Ternyata, pesertanya dari Pimpinan Cabang NU doang.
  • Di Jakarta, kegiatan seperti itu biasanya dinamakan seminar sehari atauseminar saja tanpa embel-embel. Tapi ketika hal yang sama diselenggarakan di Cirebon, namanya menjadi seminar internasional. Padahal, narasumbernya juga sama: Nasir Abbas (mantan JI) dan Ansyaad Mbai (BNPT). Benar-benar lucu.
***

Syi’ah dan rangkaian kasus peledakan di Indonesia

MENJELANG AKHIR TAHUN 1984, masyarakat Indonesia sempat dikejutkan oleh kasus peledakan yang terjadi di gereja Katholik Sasana Budaya di jalan MGR Sugiyopranoto, Malang; serta peledakan di gedung Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) di jalan Arief Margono, Malang, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Desember 1984 malam.
Belum sempat terungkap pelaku dan motif yang melatari peledakan di gereja Katholik Sasana Budaya dan gedung Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) itu, kurang dari sebulan kemudian, persisnya pada tanggal 21 Januari 1985 dini hari terjadi lagi ledakan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Kasus peledakan itu nyaris tak terungkap bahkan belum diketahui saling berkaitan. Masih misteri. Namun misteri itu tak berapa lama berlangsung. Ketika pada tanggal 16 Maret 1985 terjadi ledakan di Bus Pemudi Expres jurusan Denpasar. Tepatnya ketika posisi bus berada di desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Maka, kasus peledakan di Malang dan Candi Borobudur pun terkuak. Bahkan, rencana peledakan selanjutnya di Bali, juga terungkap.

Syi’ah Diganyang Nahdliyin, Keluar Sesumbar Syi’ah, dan Salafy-Wahaby Disalahkan

  • Kasus Sampang (Agustus 2012 dan Desember 2011) menjadi ajang pembuktian, bahwa NU itu bukan syi’ah, meski ‘hanya’ secara kultural. Namun, para pengasong syi’ah seperti Azra tetap memaksakan bahwa NU itu syi’ah kultural. Itu bukan sekedar memaksakan opini tetapi sudah menjurus kepada pembodohan.
  • Lha kalau sosok yang digadang-gadang sebagai cendekiawan Islam saja tidak jujur dan manipulatif, namun begitu digemari media massa untuk dijadikan narasumber, bagaimana kita bisa menyelesaikan konflik?
  • Para pengasong syi’ah, termasuk yang menjadi narasumber utama Rasil AM720 (Radio Silaturahim di Cibubur Jakarta Timur) selalu mencitrakan bahwa syi’ah itu sekte yang damai, sejuk, dan ilmiah. Kenyataannya tidaklah demikian. Lihat saja kasus peledakan 1984. Bahkan bisa dikatakan tokoh syi’ah menjadi promotor legendaris serangkaian kasus peledakan di Indonesia, yang kemudian diikuti secara ‘bodoh’ oleh mereka yang lain.
  •  Bukti lain adalah pernyataan Jalaluddin Rakhmat, tokoh syi’ah militan yang menjabat sebagai Ketua Dewan Syura IJABI (Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia): “…mengorbankan darah dan mengalirkannya bersama darah Imam Husein adalah satu mimpi yang diinginkan oleh orang Syiah…”

Kronologi Pembunuhan Tokoh Syi’ah Mesir


kronologi hassan
Hasan Syahatah, salah seorang gembong Syi’ah di Mesir dikabarkan tewas akibat amukan massa Muslim, di kampung Abu Muslim, distrik Abu Nimras, Mesir pada hari Ahad 23 Juni 2013.
Dari video yang beredar,, massa begitu marah dan dengan beringas menghajar Syahatah dan beberapa pengikutnya dari penganut Syi’ah. Jika dilihat sekejap, mungkin sebagian orang akan menuduh kaum muslim Mesir “beringas.” Namun, jika dilihat fakta dan kronologi kasus ini, maka kemarahan warga Muslim Mesir bisa dimaklumi.
Hasan Syahatah dulunya adalah seorang Muslim beragama lurus, bahkan dalam sebuah rekaman dia pernah mencela Syi’ah. Tetapi entah mengapa dia berbalik 180 derajat, menjadi Syi’ah lantas melaknat Ummahatul Mukminin dan mencaci 10 orang sahabat yang dijamin masuk surga.
Video caci-maki Hasan Syahatah pada shahabat dan Ummul Mukminin bisa dilihat di  Youtubehttp://www.youtube.com/watch?v=hqgDhuIG2l4dan http://www.youtube.com/watch?v=rmJTo7RwVG0

Rabu, 26 Juni 2013

Syiah itu dipelihara Amerika dan antek-anteknya

  •  ada sebuah ormas Islam sangat antipati kepada Ahmadiyah dan Liberal, tetapi bersikap “main mata” kepada Syiah…
  • [Kalau ada ketua ormas Islam tertentu yang ragu dengan kekufuran akidah Syiah ini, saya ajak beliau untuk berdebat terbuka, bi idznillahil 'Azhim].
  • Banyak data-data bisa disampaikan, bahwa Syiah Rafidhah memang dipelihara oleh kepentingan imperialis Amerika (atau secara umum imperialis Barat). Soal di atas permukaan ada retorika-retorika anti Amerika dari kalangan Syiah, itu hanya kamuflase saja…
  • Sebagaimana Barat membutuhkan paham Liberal untuk merusak ajaran Islam, mereka juga merasa sangat diuntungkan dengan eksistensi paham Syiah.
  • Tidak berbeda sama sekali antara seorang Muslim yang masuk Kristen, Hindu, Budha, dengan orang yang masuk Syiah Rafidhah (Imamiyah) ini.

Rabu, 19 Juni 2013

Cara Republika memojokkan da’i Sunni merujuk berita abal-abal dari Iran dan komentar miring orang tak dikenal

Inilah buktinya,  berita berikut ini, dan di bagian bawah kutipan untuk membuktikan kecenderungan Republika ke Syiah.
***

Setelah Menyeru Jihad di Suriah, Mufti Saudi Ini Tamasya ke London?

Selasa, 18 Juni 2013, 04:59 WIB
IRIB/IRNA
muhammad al-arifi01
Pria yang diduga Muhammad Al-Arifi, mufti Saudi, di London, Inggris
A+ | Reset A-
REPUBLIKA.CO.ID, Terpublikasikannya foto tamasya Muhammad Al-Arifi, mufti Saudi di London, dua hari setelah khutbah berapi-apinya menyeru para pemuda untuk berjihad di Suriah, menuai banyak reaksi.
Alalam melaporkan seperti dilansir kantor berita IRNA, dalam foto yang menyebar di jejaring sosial itu, Muhammad Al-Arifi sedang check-in di salah satu hotel di London dengan tas-tas kopernya.
Perjalanan Al-Arifi ke London itu dilakukan setelah Jumat lalu (14/6) dalam khutbah Jumatnya di Kairo, Mesir, dia menyeru para pemuda untuk “berjihad” di Suriah.
Banyak komentar menanggapi foto tersebut dan salah seorang di antaranya  menyatakan, “Dia jangan diusik karena kemungkinan dia sedang menyeru orang-orang Inggris untuk berjihad di Suriah.”
Seorang lainnya menyatakan, “Untuk berjihad perlu seruan dan dia telah mengambil upah seruan tersebut untuk bertamasya di London! Namun mungkin dia ke London berniat membeli perdamaian untuk para mujahidin!”

Selasa, 18 Juni 2013

Pernyataan Sikap Umat Islam Bogor atas Serangan Islam jamaah-LDII

Bahwasanya atas tindakan anarkisme pada hari Sabtu, 15 juni 2013 pukul 09.00 WIB di dalam Masjid Kampus UIKA Jl. K.H Soleh Iskandar Bogor oleh jamaah LDII, umat Islam menyatakan;
  1. Mengutuk keras sikap arogansi ormas LDII yang menteror penitia pelaksana kegiatan kajian ilmiah dan membuat insiden huru hara dalam acara seminar yang diadakan oleh mahasiswa UIKA (pesantren Ulil Albab)
  2. Mengutuk keras perilaku anarkis kelompok massa LDII, atas penghentian acara secara paksa, penyerangan, pemukulan terhadap panitia dan pengrusakan fasilitas yang ada di dalam masjid kampus UIKA Bogor

Jumat, 07 Juni 2013

Universitas Islam Madinah Akan Mengkaji untuk Buka Cabang di Indonesia

JAKARTA (GEMAISLAM) – Bagi para penuntut ilmu syar’i, mengenyam pendidikan di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, adalah keinginan besar yang  sangat diidamkan.
Selain bisa menginjakkan kaki di tanah turunnya wahyu, mahasiswa Universitas Islam Madinah bisa menunaikan ibadah haji dan umrah dengan mudah serta bisa  menimba ilmu di majelis ulama yang bertebaran di sudut-sudut masjid.
Sayangnya, peluang untuk bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi tersebut terbilang sulit, meski pihak kampus terus menambah jumlah kuota mahasiswa baru yang diterima. Dari ribuan pendaftar, tahun ajaran ini hanya akan menerima 150 mahasiswa asal Indonesia.
“Tahun ini akan menerima 150 mahasiswa asal Indonesia untuk jenjang S1,” kata rektor Universitas Islam Madinah, Prof. DR. Muhammad Ali Al Uqla kepada gemaislam.com, usai acara dialog antar agama dan Peradaban di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (4/6).
Meski demikian, ada kabar gembira yang dihembuskan oleh sang rektor, ketika ditanya, apakah Universitas Islam Madinah akan membuka cabang di Indonesia?.
“Insya Allah, kita sedang kaji dan rencanakan untuk membuka cabang di Indonesia,” ujarnya.
Muhammad Ali Al Uqla menambahkan bahwa pihaknya pun sedang mengusahakan dibuka program kelas jarak jauh. “Selain akan membuka cabang di Indonesia, kita akan buka program ta’lim an bu’d (belajar kelas jauh -red), tapi akan kita kaji dan pelajari dulu,” paparnya.
Kedepannya pun, masih kata Muhammad Ali Al Uqla, lulusan S1 non Saudi akan bisa melanjutkan pendidikan ke program pasca sarjana Universitas di kota Nabi tersebut. (bms) Written by Gema Islam 04 Juni 2013
***

Senin, 03 Juni 2013

PENGAKUAN SYAIKH AL-QORDOWI : ULAMA SAUDI LEBIH PAHAM DARI PADA DIRINYA


(oleh : Syaikh Abdurrahman Dimasyqiyah hafizohulloh)
Syaikh Al-Qordhowi berkata :

مشايخ السعودية كانوا أنضج مني لأنهم عرفوا حقيقة ما يسمى "حزب الله" في حين كنت أدافع عنه إنه حزب الشيطان

"Para ulama Saudi mereka lebih matang dari pada saya, karena mereka mengetahui hakekat kelompok yang disebut Hizbullah, di saat aku membela kelompok tersebut, sesungguhnya kelompok tersebut adalah Hizbus Syaithon" (Al-Qordhowi juga berkata : "Aku beberapa lama menentang para ulama Saudi dan demi Allah aku dulu membela dan mengajak untuk menolong Hasan Nasrullah (penolong Allah), padahal ia adalah penolong syaitan, ia menamakan kelompoknya dengan hizbullah akan tetapi hakekatnya adalah hizbut Thooguut, hizbus Syaitan), mereka adalah pendusta…"  silahkan lihat pernyataan beliau dihttp://www.youtube.com/watch?v=sWBF9Pd3A04, lihat juga http://m.al-marsd.com/c-72534/, lihat jugahttp://m.eramuslim.com/berita/dunia-islam/qardhawi-bagaimana-mungkin-100-juta-syiah-di-seluruh-dunia-mengalahkan-muslim-17-miliar.htm)

Selasa, 07 Mei 2013

Bantahan "TAHLILAN MAKRUH TIDAK HARAM"

(Mengkritisi Tuduhan Ustadz Idrus Ramli bahwa Wahabi adalah PEMBOHONG)

Al-Ustadz Muhammad Idrus Ramli adalah Aktivis Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Cabang Jember dan Dewan Pakar ASWAJA Center PWNU Jawa Timur, peneliti dan pemerhati wacana pemikiran kontemporer.

Al-Ustadz Muhammad Idrus Ramli berkata : ((Berkaitan dengan tradisi kenduri kematian ini, ada beberapa pendapat di kalangan para ulama yang perlu kita jadikan renungan, agar tidak gegabah dan radikal dalam menyikapinya.
Pertama, menurut mayoritas ulama kenduri kematian hukumnya makruh, tetapi kemakruhan ini tidak sampai menghilangkan pahala sedekah yang dilakukan. Jadi dilihat dari proses pelaksanaanya, dihukumi makruh, tetapi dilihat dari esensi sedekahnya tetap mendatangkan pahala. Akan tetapi hukum makruh ini akan meningkat volumenya menjadi hukum haram, apabila makanan tersebut diambilkan dari harta ahli waris yang mahjur (tidak boleh mengelola hartanya seperti anak yatim dan belum dewasa), atau dapat menimbulkan madarat bagi keluarga si mati.

Dan hukum makruh ini akan menjadi hilang, apabila makanan yang dihidangkan merupakan hasil dari sumbangan dan kontribusi tetangga seperti yang seringkali terjadi dalam budaya nusantara)) (lihat : http://statustadz.blogspot.com/2013/04/tradisi-kenduri-kematian_23.html)

Al-Ustadz juga berkata :

Bantahan Ustadz Muh Idrus Ramli lah Pengikut Ahli Hadits, Wahabi Bukan !!!

Al-Ustadz Muhammad Idrus Ramli berkata :

((WAHABI: “Menurut salah seorang ustadz kami (Firanda), riwayat dari Khalifah Umar, tentang suguhan makanan oleh keluarganya kepada para pentakziyah, adalah dha’if. Mengapa Anda sampaikan?”

SUNNI: “Kami pengikut ahli hadits dan Ahlussunnah Wal-Jama’ah, bukan pengikut Wahabi seperti Anda. Coba Anda perhatikan perkataan Imam Ahmad bin Hanbal:

إذا روينا عن رسول الله صلى الله عليه و سلم في الحلال والحرام والسنن والأحكام تشددنا في الأسانيد وإذا روينا عن النبي صلى الله عليه و سلم في فضائل الأعمال وما لا يضع حكما ولا يرفعه تساهلنا في الأسانيد

Dalam pernyataan tersebut, yang diperketat dalam penerimaan riwayat itu, kalau berupa hadits dari Rasulullah SAW.

Berarti kalau bukan hadits Nabi SAW, seperti atsar Khalifah Umar, tidak perlu diperketat. Tolong Anda fahami dengan baik)) demikian perkataan Al-Ustadz Muhammad Idrus Ramli

Biografi al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat

Alhamdulillah ya akhi bahwa ana termasuk diantara yang dekat dengan beliau yaitu al ustadz Abdul hakim bin Amir Abdat hafizhahullah dari sekian banyak kaum muslimin dinegri ini. Dan wajib bagi ana ya akhi untuk menceritakan sebagian tentang riwayat beliau yang ana ketahui karena ana adalah diantara orang yang mengetahui atau mendapatkan kisah dari beliau apa yang kaum muslimin yang lain tidak mengetahuinya agar mereka tahu dan dapat berpijak dengan ilmu dan keadilan tentang seorang yang telah banyak berjasa dalam menyebarkan dakwah sunnah, dakwah salafiyah mubarakah di negri tercinta ini.


Ada banyak kisah-kisah menarik dan penuh dengan ibrah sebenarnya yang ingin ana ceritakan dari kisah perjalanan ilmiyah beliau dalam menuntut ilmu syar’i. Yang mana kisah-kisah tersebut penuh dengan pelajaran untuk kita sekalian, dan yang akan paling dapat merasakan bagian terbesar dari pelajaran tersebut adalah para “pelajar ilmiyyah” yaitu yang mengkhususkan diri-diri mereka untuk menuntut ilmu agama Allah secara lebih tafsil.

Yang kisah tersebut ana dan beberapa orang teman dapatkan langsung dari beliau ditempat dan waktu yang berbeda-beda ketika sedang bersama beliau, itu tadi yang ana jelaskan diawal karena kesempatan yang Allah berikan kepada ana dan sebagian ikhwan untuk dapat mempunyai hubungan yang lebih dari yang lain dengan beliau al ustadz yang kami cintai karena Allah. 

Jumat, 03 Mei 2013

Selamatan, Yasinan dan tahlilan ternyata bukan dari islam, tapi dari ajaran agama hindu LEBIH 200 DALIL DARI KITAB WEDHA (KITAB SUCI UMAT HINDU) TENTANG SELAMATAN 1,7,10,100 hari,nyewu, dll.

Selamatan, Yasinan dan tahlilan ternyata bukan dari islam, tapi dari ajaran agama hindu

LEBIH 200 DALIL DARI KITAB WEDHA (KITAB SUCI UMAT HINDU) TENTANG SELAMATAN 1,7,10,100 hari,nyewu, dll.


0leh : ROMO PINANDHITA SULINGGIH WINARNO, (sarjana agama hindu(s1) & pendeta berkasta brahmana, kasta brahmana adalah kasta/tingkatan tertinggi pada umat hindu).


Alhamdulillah yang sekarang beliau Romo Pinandhita Sulinggih Winarno menjadi Mualaf/masuk Islam lalu beliau mengubah namanya menjadi Abdul Aziz, sekarang beliau tinggal di Blitar-Jawa Timur.


Dulu beliau tinggal di Bali bersama keluarganya yang hindu, Beliau hampir dibunuh karena ingin masuk islam, beliau sering di ludahi mukanya karena ingin beragama islam & alhamdulillah ayahnya sebelum meninggal beliau juga memeluk agama islam. Abdul aziz berharap seluruh kaum muslimin membantu mempublikasikan,menyebarkan materi dibawah ini.

Jazakumullahu khoiran katsira.