Selamat datang di Blog ini

Menebar Dakwah Salafiyyah, Ahlus Sunnah wal Jamma'ah

Kamis, 29 November 2012

36 MEMINTA-MINTA DI SAAT BERKECUKUPAN (Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Sahl bin Hanzhaliyah radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa meminta-minta sedang ia dalam keadaan berkecukupan, sungguh orang itu telah memperbanyak (untuk dirinya) bara api Jahannam.” Mereka bertanya, “Apakah (batasan) cukup, sehingga (seseorang) tidak boleh meminta-minta?” Beliau menjawab, “Yaitu sebatas (cukup untuk) makan pada siang dan malam hari.”( Hadits riwayat Abu Daud, 2/281; Shahihul Jami’ 6280.)
Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa meminta-minta sedang ia dalam berkecukupan, maka pada Hari Kiamat ia akan datang dengan wajah penuh bekas cakaran dan garukan.”( Hadits riwayat Imam Ahmad, I/388; Shahihul Jami’, 6255 (Dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu disebutkan, “Barangsiapa meminta-minta harta manusia agar dapat mengumpulkan banyak-banyak, sungguh ia telah meminta bara api, maka silakan ia mengurangi atau memperbanyak”, Ibnu Baz).)

37 BERUTANG DENGAN NIAT TIDAK MEMBAYAR (Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Dalam pandangan Allah, hak-hak hamba sangat besar nilainya. Seseorang bisa saja bebas dari hak Allah hanya dengan taubat, tetapi tidak demikian hal-nya dengan hak antara sesama manusia -yang belum terselesaikan- kelak akan diadili pada hari yang utang-piutang tidak dibayar dengan dinar atau dirham, tetapi dibayar dengan pahala atau dosa. Mengenai hak antar sesama manusia, Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerima.” (An-Nisa: 58)
Di antara masalah yang banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah gampang berhutang. Ironisnya, sebagian orang berutang tidak karena kebutuhan mendesak, tetapi untuk memenuhi kebutuhan luks atau berlomba dengan para tetangga. Misalnya untuk membeli mobil model baru, perkakas rumah tangga atau berbagai kesenangan lainnya yang bersifat duniawi dan fana. Sebagian orang tak segan-segan membeli barang-barang secara kredit yang sebagiannya tak lepas dari syubhat atau sesuatu yang haram.

Hukum Badal Haji

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz ditanya:
Barangsiapa mati dan belum berhaji karena sakit, miskin atau semacamnya, apakah ia mesti dihajikan?
Beliau rahimahullah menjawab:
Orang yang mati dan belum berhaji tidak lepas dari dua keadaan:
Pertama:
Saat  hidup mampu berhaji dengan badan dan hartanya, maka orang yang seperti ini wajib bagi ahli warisnya untuk menghajikannya dengan harta si mayit. Orang seperti ini adalah orang yang belum menunaikan kewajiban di mana ia mampu menunaikan haji walaupun ia tidak mewasiatkan untuk menghajikannya. Jika si mayit malah memberi wasiat agar ia dapat dihajikan, kondisi ini lebih diperintahkan lagi. Dalil dari kondisi pertama ini adalah firman Allah Ta’ala,
وَلِلّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ
Mengerjakan haji ke Baitullah adalah kewajiban manusia terhadap Allah, [yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah]” (QS. Ali Imran: 97)

Senin, 26 November 2012

Buku 500 Muslim berpengaruh di dunia: Dari penghalal homosex sampai pentolan aliran sesat


Yang menghalalkan apalagi yang masuk 500 Muslim berpengaruh di dunia 2012?
Sudah ada yang menghalalkan homosex seperti Musdah Mulia ternyata kemudian masuk dalam buku 500 Muslim berpengaruh di dunia tahun 2009.
Setahun sebelumnya, Harian The Jakarta Post, edisi Jumat (28/3/2008) pada halaman mukanya menerbitkan sebuah berita berjudul  Islam ‘recognizes homosexuality’  (Islam mengakui homoseksualitas). Mengutip pendapat dari Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, guru besar di UIN Jakarta, koran berbahasa Inggris itu menulis bahwa homoseksual dan homoseksualitas adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam Islam. (Homosexuals and homosexuality are natural and created by God, thus permissible within Islam).
Ternyata tahun berikutnya, 2009, Musdah Mulia tercantum dalam buku 500 Muslim berpengaruh di dunia tahun 2009.

KOLEKSI DUSTA PEMERINTAH IRAN

Kalau Nggak Bohong, Bukan Syi’ah Namanya !!!
Al-Imam Asy-Syafii berkata :

لَمْ أَرَ أَحَدًا أَشْهَدَ بِالزُّورِ مِنَ الرَّافِضَةِ

“Aku tidak melihat seorangpun yang paling bersaksi dusta lebih dari para Rofidhoh” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam As-Sunan al-Kubro no 21433)
Kalau tidak hobi dusta bukan syi’ah namanya…wong taqiyyah (berdusta) merupakan aqidah yang prinsipil bagi kaum syi’ah.
Ternyata Imam Syafi’i rahimahullah telah mewanti-wanti sejak jauh-jauh hari bahwasanya syi’ah memang hobinya suka berdusta. Yang menyedihkan adalah berita dusta yang disebarkan syi’ah ini disambut dan ikut disebarkan pula oleh banyak kaum yang mengaku aswaja….
Sejak dahulu hingga saat ini banyak dusta konyol yang disebarluaskan tentang kaum wahabi. Orang yang berakal sehat tentunya tatkala membaca dusta-dusta konyol itu akan tertawa dan dipenuhi tanda tanya akan kebenarannya.

Minggu, 25 November 2012

Syi'ah Aneh Tapi Nyata

Kotoran para imam menyebabkan masuk surga

Kotoran dan air kencing para imam bukan sesuatu yang menjijikan dan tidak berbau busuk, bahkan keduanya bagaikan misik yang semerbak. Barang siapa yang meminum kencing,darah dan memakan kotoran mereka maka haram masuk neraka dan wajib masuk surga (Anwarul Wilayat Liayatillah Al Akhun Mulla Zaenal Abiding Al Kalba Yakani : th 1419 h
alaman 440).

Kentut dari imam bagaikan bau misik.

Abu Jafar berkata : "ciri-ciri Imam ada 10:

- Dilahirkan sudah dalam keadaan berkhitan.

- Begitu menginjakkan kaki di bumi ia mengumandangkan dua kalimat syahadat.

- Tidak pernah junub.

- Matanya tidur hatinya terbangun.

- Tidak pernah menguap

- Melihat apa yang di belakangnya seperti melihat apa yang di depannya.

- Bau kentut dan kotorannya bagaikan misik.

(Al Kaafi 1/319) Kitabul Hujjah Bab Maulidul Aimmah)

Kamis, 22 November 2012

KELAKUAN SESAT SYI'AH di HARI 'ASYURA

Di antara kelakuan sesat Rafidhah (baca: Syi’ah) adalah :
•►memukul dada, 
•►menampar pipi, 
•►memukul bahu, 
•►mengiris-ngiris kepala mereka dengan pedang sampai menumpahkan darah.

▬►Semua ini dilakukan pada hari ‘Asyura, 10 Muharram. Hal ini dilatarbelakangi karena kecintaan mereka pada Husain bin ‘Ali bin ‘Abi Tholib. Mereka sedih atas kematian Husain, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mati terbunuh.


Kenapa Kelakuan Mereka Dikatakan Sesat?

Karena setiap perkara muhdats yang tidak pernah dicontohkan dalam Islam, tentu saja sesat. Hal-hal semacam di atas jelas suatu kemungkaran dan telah dilarang oleh Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Rabu, 21 November 2012

FATWA TERBARU LAJNAH DA’IMAH (DEWAN TETAP ARAB SAUDI) SEPUTAR BENCANA DI JALUR GAZA

Penulis : Lajnah Da’imah Lil Buhuts Ilmiyah wal Ifta’

Segala puji hanyalah milik Allah Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi dan rasul yang paling mulia, nabi kita Muhammad dan kepada keluarga beliau beserta para shahabatnya dan ummatnya yang setia mengikutinya sampai akhir zaman.

Wa ba’da;

Sesungguhnya Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyah wal Ifta’ (Dewan Tetap Untuk Penelitian Ilmiyah dan Fatwa) di Kerajaan Saudi Arabia mengikuti (perkembangan yang terjadi) dengan penuh kegalauan dan kesedihan akan apa yang telah terjadi dan sedang terjadi yang menimpa saudara-saudara kita muslimin Palestina dan lebih khusus lagi di Jalur Gaza, dari angkara murka dan terbunuhnya anak-anak, kaum wanita dan orang-orang yang sudah renta, dan pelanggaran-pelanggaran terhadap kehormatan, rumah-rumah serta bangunan-bangunan yang dihancurkan dan pengusiran penduduk. Tidak diragukan lagi ini adalah kejahatan dan kedzaliman terhadap penduduk Palestina.

Dan dalam menghadapi peristiwa yang menyakitkan ini wajib atas ummat Islam berdiri satu barisan bersama saudara-saudara mereka di Palestina dan bahu membahu dengan mereka, ikut membela dan membantu mereka serta bersungguh-sungguh dalam menepis kedzaliman yang menimpa mereka dengan sebab dan sarana apa pun yang mungkin dilakukan sebagai wujud dari persaudaraan seagama dan seikatan iman. 

Selasa, 13 November 2012

Syi’ah Itu Sesat Juragan (Sebuah Masukan untuk Bapak Profesor Umar Syihab dan Bapak Profesor Din Syamsuddin)

Adalah hal yang membuat kita mengelus dada ketika oknum ketua Majelis Ulama Indonesia yang masih mengaku ‘sunniy’ mengatakan Syi’ah itu tidak sesat. Ia adalah Prof. Umar Syihaab[1] – semoga Allah memberikan petunjuk kepadanya, dan orang-orang tidak silau dengan gelar yang disandangnya – yang mengatakan : “MUI berprinsip[2] bahwa mazhab Syiah tidak sesat. Karena itu, MUI mengimbau umat Islam tidak terpecah belah dan menjaga ukhuwah islamiah serta tidak melakukan tindak kekerasan terhadap golongan berbeda”.[3] Di lain kesempatan ia berkata : “Misalnya ada MUI Daerah yang mengeluarkan fatwa Syiah itu sesat -namun Alhamdulillah syukurnya belum ada MUI Daerah yang mengeluarkan fatwa seperti itu- maka fatwa tersebut tidak sah secara konstitusi, sebab MUI Pusat menyatakan Syiah itu sah sebagai mazhab Islam dan tidak sesat. Jika ada petinggi MUI yang mengatakan seperti itu, itu adalah pendapat pribadi dan bukan keputusan MUI sebagai sebuah organisasi".[4] 

Tidak ketinggalan Prof. Diin Syansuddiin – ketua umum PP. Muhammadiyyah - yang memberikan angin segar atas ucapan Prof. Umar Syihab, dimana ia menegaskan bahwa antara Sunni dan Syiah ada perbedaan tapi hanya pada wilayah cabang (furu’iyyat), tidak pada wilayah dasar agama (akidah), karena keduanya berpegang pada akidah Islamiyah yang sama, walau ada perbedaan derajad penghormatan terhadap Ali bin Abi Thalib.[5]

Senin, 12 November 2012

JADILAH KUNCI KEBAIKAN

عن أنس بن مالك قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” إن من الناس مفاتيح للخير مغاليق للشر و إن من الناس مفاتيح للشر مغاليق للخير ، فطوبى لمن جعل الله مفاتيح الخير على يديه ، و ويل لمن جعل الله مفاتيح الشر على يديه “

Dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu ia berkata, “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda, ‘Sesungguhnya diantara manusai ada yang menjadi kunc
i-kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan. Dan diantara manusia ada pula yang menjadi kunci-kunci pembuka keburukan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah orang yang Allah jadikan kunci-kunci kebaikan di tangannya dan celakalah bagi orang-orang yang Allah jadikan kunci-kunci keburukan di tangannya”.[1]

Barangsiapa yang ingin menjadi kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan , hendaklah ia memenuhi hal berikut ini :

( HIKMAH ) MEKKAH DAN MADINAH, DUA KOTA YG PALING BERSINAR DARI LUAR ANGKASA

Empat astronot Rusia dalam kunjungannya ke Riyadh, Sabtu (10/11), disambut hangat Pangeran Salman yang tak lain juga mengepalai Lembaga Ilmu Penelitian Antariksa OASIS (PSSO) Saudi. Astronot tersebut adalah utusan dari Asosiasi Penjelajah Antariksa (ASE) yang datang memenuhi undangan Kerajaan Arab Saudi. Empat astronot 
Rusia tersebut adalah Andrey Borisenko, Alexander Samokutyaev, Anton Shkaplerov, serta penerjemah mereka Boris Meshcherykov. Para astronot tersebut dijamu langsung oleh Pangeran Salman di istananya bersama Pengawas Umum PSSO, Khalid Abdul Gader.

Ibuku Berdusta Kepadaku 8 Kali...

#Ibuku Berdusta Kepadaku 8 Kali...#

Oleh: Syeikh Mamduh Farhan Albuhairi hafizhohullahu ta'ala.

Salah seorang sahabatku mengirimkan ringkasan kisahnya bersama ibunya, di mana kisah itu telah membuatku menangis. Sekarang, kisah tersebut aku persembahkan kepada anda sekalian dengan harapan bermanfaat bagi anda sekalian; dia berkata:

Kisah ini bermula saat kelahiranku. Aku adalah seorang anak satu-satunya dalam sebuah keluarga yang sangat miskin, kami tidak memiliki makanan yang mencukupi kami. Suatu hari, kami mendapatkan nasi yang bisa kami makan dan bisa mengganjal kelaparan kami. Lalu ibuku memberikan bagian makannya kepadaku. Maka di saat dia mulai memindah nasi dari piringnya ke piringku, dia berkata,"Wahai putraku, makanlah nasi ini, aku tidak lapar." Inilah dustanya yang pertama.

Hati Yang Diam Kala Terluka

#Hati Yang Diam Kala Terluka#
(oleh Syekh Mamduh Farhan al-Buhairi)

Seorang dokter ahli bedah bergegas menuju rumah sakit begitu dihubungi pihak rumah sakit karena seorang pasien dalam kondisi kritis harus segera dioperasi. Begitu sampai dia mempersiapkan diri,mandi dan bersalin pakaian.

Sejenak sebelum masuk keruangan operasi ia bertemu dengan ayah pasien yang raut wajahnya memendam cemas bercampur marah. Dengan ketus laki-laki itu mencecar sang dokter,''Kenapa lama sekali dokter! Tidak taukah lama anda anak saya sedang kritis? Mana tanggung jawab anda sebagai dokter?''

Dokter bedah itu menjawab dalam senyum, ''Saudaraku saya sangat menyesal atas keterlambatan ini. Tadi saya sedang berada diluar,tetapi begitu dihubungi saya langsung menuju kesini. Semoga anda maklum dan dapat merasa tenang sekarang. Doakan semoga saya dapat melakukan tugas ini dengan baik,dan yakinlah bahwa ALLAH akan menjaga anak anda.''

Minggu, 11 November 2012

Mike Tyson Masih Suka Terharu bila Ingat Shalat di Raudhah


JEDDAH–Perjalanan ke Tanah Suci ternyata sungguh membekas di hati mantan petinju dunia, Mike Tyson. “Saya masih suka menangis bila ingat saya bisa datang ke Taman Surga di Madinah,” ujarnya, menceritakan saat-saat mengharukan ketika ia shalat di Raudhah, samping makam Rasulullah SAW. “Saya bahkan berpikir untuk tidak beranjak dari tempat suci itu.”

38 MEMAKAN HARTA HARAM (Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Orang yang tidak takut kepada Allah, tentu tak peduli dari mana ia mendapatkan harta dan bagaimana ia menggunakannya. Yang menjadi pikirannya siang malam hanyalah bagaimana menambah simpanannya meski berupa harta haram, baik dari hasil pencurian, suap, ghasab (merampas), pemalsuan, menjual sesuatu yang haram, kegiatan ribawi, memakan harta anak yatim, atau gaji dari pekerjaan haram seperti perdukunan, pelacuran, menyanyi, korupsi dari Baitul Mal umat Islam atau harta milik umum, mengambil harta orang lain secara paksa atau meminta di saat berkecukupan dan sebagainya.
Lalu dengan harta haram itu ia makan, berpakaian, berkendaraan, membangun rumah, atau menyewanya, melengkapi perabotannya serta membuncitkan perutnya dengan hal-hal yang haram tersebut.

39 MINUM ARAK MESKI HANYA SETETES (Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Allah berfirman, “Sesungguhnya (meminum) arak, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al- Ma’idah: 90)
Perintah untuk menjauhi adalah salah satu dalil paling kuat tentang haramnya sesuatu. Di samping itu, pengharaman arak sebagaimana disebutkan ayat di atas disejajarkan dengan pengharaman berhala-berhala, yakni tuhan orang-orang kafir dan patung-patung mereka. Karena itu tak ada lagi alasan bagi orang yang mengatakan, ayat Al Quran tidak mengatakan meminum arak itu haram, tetapi hanya mengatakan, jauhilah!!
Dalam sunnahnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan tentang ancaman bagi peminum arak, sebagaimana yang diriwayatkan Jabir dalam sebuah hadits marfu’,
“Sesungguhnya Allah Ta’ala memiliki janji untuk orang yang meminum minuman keras, akan memberinya minum dari thinatul khabal” “Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah thinatul khabal itu?”Beliau menjawab, “Cairan kotor (yang keluar dari tubuh) penghuni neraka.”( HR. Muslim, 3/1587.)

Kamis, 08 November 2012

40 MENGGUNAKAN BEJANA YANG TERBUAT DARI EMAS DAN PERAK (Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Saat ini hampir setiap toko alat-alat dan perabotan rumah tangga menjual aneka ragam bejana yang terbuat dari emas dan perak atau bejana yang disepuh dengan keduanya.
Demikian juga dengan orang-orang kaya dan hotel-hotel mewah, bahkan saat ini bejana emas dan perak dijadikan barang berkelas dan memiliki gengsi tersendiri jika dihadiahkan sebagai cendera mata kepada kawan karib atau kolega pada kesempatan-kesempatan tertentu. Sebagian orang ada yang tidak memajang barang-barang itu di etalase rumahnya, tetapi mereka pergunakan dalam kesempatan-kesempatan pesta, atau dipinjamkan kepada kawan-kawannya yang membutuhkan.

41 KESAKSIAN PALSU (DUSTA) (Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Allah berfirman, “Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta, dengan ikhlas kepada Allah, tidak menyekutukan sesuatu dengan Dia.” (Al-Hajj: 30-31).
Diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Abi Bakrah radhiallahu ‘anhu, dari ayahnya, ia berkata, “Kami sedang berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau bersabda,
“Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang tiga dosa besar yang terbesar? (tiga kali), yaitu menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua.” (ketika itu beliau bersandar, kemudian beliau duduk dan berkata), “Ketahuilah, dan perkataan dusta.” Ia berkata, “Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masih terus mengulang-ulangnya sehingga kami berkata, “Mudah-mudahan beliau diam.”( Hadits riwayat Al-Bukhari, lihat Fathul Bari, 5/261.)

42 MENDENGARKAN DAN MENIKMATI MUSIK (Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu bersumpah dengan nama Allah bahwa yang dimaksud firman Allah, “Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah.” (Luqman: 6) adalah nyanyian.” (Tafsir Ibni Katsir, 6/333.)
Abu Amir dan Abi Malik Al Asy’ari radhiallahu ‘anhuma meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Kelak akan ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamar dan alat-alat musik…..”( Hadits riwayat Al-Bukhari, lihat Fathul Bari, 10/51.)
Dan dalam hadits Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Kelak akan terjadi pada umat ini (tiga hal); (Mereka) ditenggelamkan (ke dalam bumi); dihujani batu; dan diubah bentuk mereka, yaitu jika mereka minum arak, mengundang biduanita-biduanita (untuk menyanyi) dan menabuh (membunyikan) musik.”( As-Silsilah Ash Shahihah, 2203, diriwayatkan Ibnu Abi Dunya dalam Kitab Dzammul Malahi dan At-Tirmidzi, no. 2212.)

43 GHIBAH (MENGGUNJING) (Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Dalam banyak pertemuan di majlis, sering kali yang dijadikan hidangannya adalah menggunjing umat Islam.
Padahal Allah Ta’ala melarang hal tersebut dan menyeru agar segenap hamba menjauhinya. Allah menggambarkan dan mengidentikkan ghibah dengan sesuatu yang amat kotor dan menjijikan. Allah berfirman, “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik dengannya.” (Al Hujurat:12)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menerangkan makna ghibah (menggunjing) dalam sabdanya,
“Tahukah kalian apakah ghibah itu?” Mereka menjawab, “Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Yaitu engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang dibencinya.” Ditanyakan, “Bagaimana halnya jika apa yang aku katakan itu (memang) terdapat pada saudaraku?” Beliau menjawab, “Jika apa yang kamu katakan itu terdapat pada saudaramu, maka engkau telah menggunjingnya (melakukan ghibah) dan jika apa (yang digunjingkan) itu tidak terdapat padanya, maka engkau telah berdusta atasnya.”( Hadits riwayat Muslim, 4/2001.)

44. NAMIMAH (MENGADU DOMBA) (Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Mengadukan ucapan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak adalah salah satu faktor yang menyebabkan terputusnya ikatan dan yang menyulut api kebencian serta permusuhan antar sesama manusia.
Allah mencela pelaku perbuatan tersebut dalam firmanNya, “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (Al-Qalam: 10-11).
Dalam sebuah hadits marfu’ yang diriwayatkan Hudzaifah, disebutkan,
“Tidak akan masuk Surga al-qattat (tukang adu domba).”( Hadits riwayat Al-Bukhari, lihat Fathul Bari, 10/472. Dalam An-Nihayah karya Ibnu Atsir, 4/11 disebutkan:” …Al-Qattat adalah orang yang menguping (mencuri dengar pembicaraan), tanpa sepengetahuan mereka, lalu ia membawa pembicaraan tersebut kepada yang lain dengan tujuan mengadu domba.)

Selasa, 06 November 2012

SYARAT-SYARAT PAKAIAN MUSLIMAH

1. Menutup Seluruh Badan Kecuali Yang Dikecualikan

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا…

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya…” (QS. An Nuur: 31)

Jumat, 02 November 2012

Calon Doktor Termuda Indonesia, Dikejar Berbagai Kampus Internasional, pilih Universitas Islam Madinah

Masih ingat Andy Octavian Latief, pemuda jenius yang pernah meraih medali emas Olimpiade Fisika Internasional? Lama tidak terdengar kabarnya, ternyata Andy  kini hampir menuntaskan jenjang pendidikan S-3 di Maryland University Amerika Serikat. Bahkan, jika tidak ada halangan tahun depan Andi sudah berhak menggondol gelar doktor dari kampusnya, demikian dikutip dari Pamekasan.info.
Andy yang berusia 24 tahun itu kini sudah persiapan membuat disertasi sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studinya di Maryland University. Nah, jika Andi bisa menyelesaikan studinya tahun depan, bukan mustahil dia akan menjadi doktor termuda. Bukan hanya di Madura, tapi juga di Indonesia. Sebelumnya, gelar doktor termuda diraih Ariawan Gunadi, dosen Universitas Tarumanagara Jakarta pada usia 27 tahun di UI.
Jauh sebelum Ariawan Gunadi, Firmansyah pernah juga ditahbiskan sebagai doktor termuda pada usia 29 tahun di UI. Firmansyah pernah menjabat sebagai dekan FE UI, dan kini menjadi staf khusus Presiden. Andy berkesempatan menjadi doktor termuda mengalahkan Ariawan Gunadi karena usianya yang kini baru 24 tahun. Kabar soal Andy ini disampaikan Abd. Latif kepada Jawa Pos Radar Madura kemarin di rumahnya di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.