Selamat datang di Blog ini

Menebar Dakwah Salafiyyah, Ahlus Sunnah wal Jamma'ah

Jumat, 28 September 2012

Sunni di Iran Penuh Tragedi, Sunni di Indonesia Jadi Sasaran Pula

Wawancara dengan Hartono Ahmad Jaiz (Wartawan senior dan Penulis buku-buku Islam)
Ada ulama sunni (Ahlus Sunnah) dari Iran yang diantar Dubes Iran di Jakarta, menjelaskan di kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat di Jakarta Senin (20/2 2012), katanya keadaan Muslimin Ahlus Sunnah di Iran, baik-baik saja. Bagaimana pendapat Anda?
Bicara soal sunni di Iran, jelas penuh tragedi sejak Khumeini menang di Iran 1979. Para ulama sunni disembelihi atau dibunuh, masjid-masjid sunni dihancurkan, madrasah-madrasah sunni ditutup. Bahkan di Teheran, ibukota Iran, tidak ada masjid sunni sampai sekarang. Kalau Muslimin Ahlus Sunnah (Sunni) berjum’atan di hari Jum’at, maka khabarnya mereka ke kedutaan-kedutaan Negara-negara Islam di Teheran. Sedangkan sinagog Yahudi dan gereja Nasrani menurut berita-berita, di Teheran itu banyak. Ini apa artinya, permusuhan Syiah terhadap Islam jelas nyata, melebihi negeri-negeri yang sering orang sebut sebagai kafir sekalipun. Misalnya London ibukota Inggris. Bahkan ada surat kabar Barat sendiri menyebut “ada Mekkah” di London, karena setiap Jum’at, kaum Muslimin yang berjum’atan tidak tertampung, hingga mereka shalat di jalan-jalan yang membelah pergedungan tinggi di kawasan perkotaan.

Kamis, 27 September 2012

Mahasiswa Mesir Ragukan Keilmuan Guru Besar IAIN Semarang Pengritik Hadits

Mahasiswa Mesir menganggap hasil penelitian Dr. Muhibbin –yang mengkritik hadits Shahih Bukhari karena dia anggap tidak rasional— adalah karena guru besar IAIN Semarang ini kurang referensi dan juga kurang pemahaman bahasa Arab.
alam dialog umum di Kairo, Jum’at 11/12/09, di antaranya tampil Prof. Dr Muhibbin M. Ag (Guru Besar IAIN Walisongo Semarang) yang pernah menulis buku tentang kritik kitab “Shahih Bukhari”. Beliau menyatakan tidak semua hadits dalam Shahih Bukhari itu shahih, bahkan terdapat beberapa hadits termasuk kategori lemah dan palsu.
Setelah para mahasiswa Indonesia di Mesir mendengar hujjah-hujjah Dr Muhibbin, maka mahasiswa menilai, yang sedang dipermasalahkan saat ini tidak murni kritik matan. Yang terjadi adalah mengkritik matan hadits karena belum bisa dipahami oleh si pengkritik. Hal ini tentu saja tidak menurunkan derajat sebuah hadits shahih, tetapi pemahamannyalah yang perlu dikaji kembali.
Semua itu, menurut mahasiswa Mesir, karena hasil penelitian Dr. Muhibbin ini kurang referensi dan juga kurang pemahaman bahasa Arab.
Para mahasiswa tampak lebih geli ketika pengkritik hadits shahih Bukhari dari IAIN Semarang itu menjawab dengan perkataan: “Apabila naql bertentangan dengan akal, maka yang didahulukan adalah akal.” tegasnya.
Sontak mahasiswa yang hadir pada saat itu seakan tertawa meringis akan tanggapan yang diuraikan oleh beliau.

Rabu, 26 September 2012

Kalau Syiah Sesat, Mengapa Boleh Masuk Tanah Suci?

Bismillahir rahmaanir rahiim.
Bertahun-tahun silam pernah diadakan diskusi antara seorang Ustadz dari PP Persis Bandung dengan Jalaluddin Rahmat (tokoh Syiah asal Bandung). Dalam makalahnya, Ustadz Persis itu tanpa tedeng aling-aling membuat kajian berjudul, “Syiah Bukan Bagian dari Islam”.
Ketika sessi dialog berlangsung, Ustadz Persis itu -dengan pertolongan Allah- mampu mematahkan argumen-argumen Jalaluddin Rahmat. Kejadiannya mirip, ketika dilakukan diskusi di Malang antara Jalaluddin Rahmat dengan Ustadz-ustadz Persis Bangil; ketika merespon lahirnya buku Islam Aktual, karya Jalaluddin Rahmat.
Ada satu momen penting menjelang akhir diskusi di Bandung itu. Saat itu Jalaluddin mengatakan, “Kalau memang Syiah dianggap sesat dan bukan bagian dari Islam, mengapa Pemerintah Saudi masih memperbolehkan kaum Syiah menunaikan Haji ke Tanah Suci?

Tahlilan (Selamatan Kematian) Adalah Bid'ah Munkar Dengan Ijma Para Shahabat Dan Seluruh Ulama Islam

Oleh
Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat


عَنْ جَرِيْربْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ : كُنَّا نَرَى (وفِى رِوَايَةٍ : كُنَا نَعُدُّ) اْلاِجْتِمَاع اِلَى أَهلِ الْمَيِّتِ وَصَنْعَةَ الطَّعَامِ (بَعْدَ دَفْنِهِ) مِنَ الْنِّيَاحَةِ 

"Dari Jarir bin Abdullah Al Bajaliy, ia berkata : " Kami (yakni para shahabat semuanya) memandang/menganggap (yakni menurut madzhab kami para shahabat) bahwa berkumpul-kumpul di tempat ahli mayit dan membuatkan makanan sesudah ditanamnya mayit termasuk dari bagian meratap"

TAKHRIJ HADITS
Hadits ini atau atsar di atas dikeluarkan oleh Imam Ibnu Majah (No. 1612 dan ini adalah lafadzhnya) dan Imam Ahmad di musnadnya (2/204 dan riwayat yang kedua bersama tambahannya keduanya adalah dari riwayat beliau), dari jalan Ismail bin Abi Khalid dari Qais bin Abi Hazim dari Jarir sebagaimana tersebut di atas.

Saya berkata : Sanad Hadits ini shahih dan rawi-rawinya semuanya tsiqat (dapat dipercaya ) atas syarat Bukhari dan Muslim.

Dan hadits atau atsar ini telah dishahihkan oleh jama’ah para Ulama yakni para Ulama Islam telah ijma/sepakat tentang hadits atau atsar di atas dalam beberapa hal.

Kecerdasan Imam Al-Muhaddits Muhammad Al-Albani rahimahullah didalam berdebat.

Kecerdasan Imam Al-Muhaddits Muhammad Al-Albani rahimahullah didalam berdebat.

Kisah Syaikh Albani Dengan Seorang Dukun

oleh Amrullah Akadhinta pada 24 September 2012 pukul 18:17 ·

Semalam, sebelum dimulai rapat RadioMuslim di Masjid Al Hasanah, guru kami, Ust Abu Saad menceritakan sebuah kisah Syaikh Albani dengan seorang dukun. Konon, dukun ini hendak menantang debat dengan Syaikh Albani meng
enai pengetahuannya tentang ilmu gaib. Bahkan sang dukun pun menantang untuk mendatangkan media massa, TV, radio dan lain-lain.

Ritual Tahlilan Menurut Kitab NU

Tahlilan yang dimaksudkan di sini bukanlah tahlilan menurut tinjauan Bahasa Arab. Dalam Bahasa Arab, makna tahlilan adalah mengucapkan laa ilaaha illallaah. Yang dimaksud dengan ritual tahlilan di sini adalah peringatan kematian yang dilakukan pada hari ke-3, 7, 40, 100 atau 1000
Berikut ini kutipan dari kitab Hasyiyah I’anah al Thalibin, suatu buku yang terkenal dalam kalangan NU untuk belajar fikih syafi’i pada level menengah atau lanjutan.
ويكره لاهل الميت الجلوس للتعزية، وصنع طعام يجمعون الناس عليه،
“Makruh hukumnya keluarga dari yang meninggal dunia duduk untuk menerima orang yang hendak menyampaikan belasungkawa. Demikian pula makruh hukumnya keluarga mayit membuat makanan lalu manusia berkumpul untuk menikmatinya.
لما روى أحمد عن جرير بن عبد الله البجلي، قال: كنا نعد الاجتماع إلى أهل الميت وصنعهم الطعام بعد دفنه من النياحة،
Dalilnya adalah apa yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Jarir bin Abdillah al Bajali-seorang sahabat Nabi-, “Kami menilai berkumpulnya banyak orang di rumah keluarga mayit, demikian pula aktivitas keluarga mayit membuatkan makanan setelah jenazah dimakamkan adalah bagian dari niyahah atau meratapi jenazah”.

Senin, 24 September 2012

48. LAKI-LAKI MEMAKAI PERHIASAN EMAS ( Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Dihalalkan atas kaum wanita dari umatku sutera dan emas, (tetapi keduanya) diharamkan atas kaum lelaki mereka.”( Hadits marfu’ dari Abu Musa Al-Asy’ari, riwayat Imam Ahmad, 4/393; Shahihul Jami’, 207.)
Saat ini, di pasar atau di toko-toko banyak kita jumpai barang-barang konsumsi laki-laki yang terbuat dari emas. Seperti jam tangan, kaca mata, kancing baju, pena, rantai, medali, dan sebagainya dengan kadar emas yang berbeda-beda. Ada pula yang sepuhan. Termasuk jenis kemungkaran dalam masalah ini adalah, hadiah yang diberikan pada sayembara-sayembara dan pertandingan-pertandingan, Misalnya, sepatu emas, jam tangan emas pria, dan sebagainya.

49. MENGENAKAN PAKAIAN PENDEK, TIPIS DAN KETAT ( Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Di antara perang yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam pada zaman ini adalah soal mode pakaian. Musuh-musuh Islam itu menciptakan bermacam-macam mode pakaian lalu dipasarkan di tengah-tengah kaum muslimin.
Ironisnya, pakaian-pakaian tersebut tidak menutup aurat karena amat pendek, tipis atau ketat. Bahkan sebagian besar tidak dibenarkan dipakai oleh wanita meski di antara sesama mereka atau di depan mahramnya sendiri.
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bakal munculnya pakaian semacam ini di akhir zaman, beliau bersabda,

50. LAKI-LAKI ATAU WANITA YANG MENYAMBUNG RAMBUTNYA DENGAN RAMBUT MANUSIA ATAU RAMBUT PALSU LAINNYA ( Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Asma’ binti Abu Bakar berkata, seorang wanita datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam Wanita itu berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya mempunyai anak perempuan yang pernah terserang campak sehingga rambutnya rontok, kini ia mau menikah, bolehkah aku menyambung (rambut)nya?” Rasulullah menjawab,
“Allah melaknat perempuan yang menyambung (rambut) dan yang meminta disambungkan rambutnya.”( Hadits riwayat Muslim, 3/1676.)
Dan dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, ia berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang wanita menyambung (rambut) kepalanya dengan sesuatu apapun.”( Hadits riwayat Muslim, 3/1679.)

51 LAKI-LAKI MENYERUPAI WANITA ATAU SEBALIKNYA ( Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa)

Di antara fitrah yang disyariatkan oleh Allah kepada hambanya yaitu agar laki-laki menjaga sifat kelelakiannya seperti yang telah diciptakan Allah. Dan wanita agar menjaga sifat kewanitaannya seperti yang diciptakan Allah. Hal ini merupakan faktor penting, sehingga manusia hidup dengan normal.
Laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki adalah menyalahi fitrah, membuka pintu kerusakan serta menyebarkan kepincangan dalam tatanan hidup masyarakat. Hukum semua perbuatan itu adalah haram.
Jika suatu nash syar’i menyebutkan laknat terhadap suatu kaum karena melakukan perbuatan tertentu, maka itu menunjukkan keharaman perbuatan tersebut, dan ia termasuk perbuatan dosa besar.

DIALOG (IMAJINER) SYI'AH – YAHUDI

Provokator syi'ah berusaha mendebat seorang Yahudi dan memaksanya masuk syi'ah, ia ingin menunjukkan bahwa syi'ah jauh lebih baik dari agama Yahudi, namun apa tanggapan si Yahudi tadi? 
Mari kita simak bersama dialog antara keduanya:
SYI'AH: "Kalian orang-orang Yahudi selalu mencampur adukkan haq dengan bathil, kalian menyembunyikan kebenaran, padahal kalian meng
etahuinya !"
YAHUDI: "Kalian orang-orang syi'ah mengatakan; tidak ada agama bagi orang yang tidak bertaqiyah, makanya 9/10 dari agama kalian adalah dusta dan kebohongan."

SYI'AH: " Tapi kalian menuduh Allah faqir, dan kalianlah orang-orang kaya, kalian juga menuduh Allah jahil dan letih."
YAHUDI: " Kalian juga menyematkan al-bada' kepada Allah, yakni bahwa Allah menetapkan satu takdir, lalu Allah sadar bahwa ada keteledoran dalam takdir itu, kemudian Allah mengubahnya.., Lantas apa bedanya? "

SYI'AH: " Kalian membenci Jibril, dan kalian mengklaim bahwa ia adalah musuh para malaikat."
YAHUDI: " Kalian juga sama, kalian katakan bahwa Jibril adalah pengkhianat, dan ia bersalah karena menurunkan wahyu (Al-Qur'an) kepada Muhammad, padahal seharusnya wahyu disampaikan kepada Ali. Inilah sebabnya kalian mengatakan :
خان الأمين وصدها عن حيدره
Al-Amin(Jibril) telah berkhianat, dan memalingkannya(amanah; Al-Qur'an) dari Haidar (Ali).

SYI'AH: "Kalian mengklaim bahwa kerajaan hanya berhak dipegang oleh Alu Dawud."
YAHUDI: "Kalian juga mengklaim bahwa Imamah hanya berhak dipegang oleh Alul Bait."

SYI'AH: " Bukankah kalian mengubah dan menulis al-kitab dengan tangan kalian, kemudian kalian mengatakan bahwa dia diturunkan Allah ?"
YAHUDI: " Lho kalian juga gitu kan, kalian tulis ribuan riwayat, kemudian kalian mengklaim bahwa semuanya dari Nabi kalian ?"

Selasa, 18 September 2012

Sejarah Islam Buktikan Syiah Berkhianat

  • Ketika menteri kekhalifahan Abbasiyah dipegang oleh orang Syiah, dua wazir militer Abbasiyah yang saat itu bernama Ibnu Al Qami dan Nashruddin Al Thusi justru menjual kekhalifahan kepada pasukan Mongolia menyebabkan bangsa Mongol berhasil membantai sampai 10 juta umat Islam.
Syiah dalam sejarahnya banyak melakukan pengkhianatan terhadap Ahlussunnah wal jamaah. Menurut Syaikh Mahir Al Munajib, salah satu bukti sejarah adalah ketika menteri kekhalifahan Abbasiyah dipegang oleh orang Syiah, dua wazir militer Abbasiyah yang saat itu bernama Ibnu Al Qami dan Nashruddin Al Thusi justru menjual kekhalifahan kepada pasukan Mongolia.
“Sikap Ibnu Al Qami dan Nashruddin Al Thusi penganut Syiah ini telah menyebabkan bangsa Mongol berhasil membantai sampai 10 juta umat Islam” Jelas salah satu ulama besar Suriah ini dalam kajian “Hari ini Suriah Besok Al Aqso” di Masjid Muhammad Ramadhan, Bekasi pada hari Ahad (2/9/2012).

120 Ribu Orang Hadiri Tabligh Akbar di Masjid Istiqlal, Syaikh Ali Hasan Berpesan agar Kaum Muslimin Jauhi Bid’ah dan Perpecahan

Written by gemaislam
JAKARTA - Dunia ini adalah tempat ujian, terlebih lagi bagi kita yang hidup di akhir zaman. Dalam sebuah hadits dijelaskan betapa sulit dan berat ujian bagi orang-orang yang hidup di akhir zaman, sampai disebutkan oleh Nabi bahwa orang-orang yang istiqamah menjalankan syari’at Rabbul ‘alaminseperti menggenggam bara api.
Sufyan Ats-Tsauri yang hidup di abad ke 2 Hijriyah merasa berada di dalam zaman keterasingan, tentu zaman ini yang berada di abad ke 15 hijriyah lebih asing lagi. Tetapi ingatlah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam: “fa thuubaa lil ghurabaa.” Beruntunglah bagi orang-orang yang asing.

Senin, 17 September 2012

INILAH FATWA SYAIKH ABDUL AZIZ ALU SYAIKH Tentang Film Innocence of Muslims

Riyadh – Syaikh Abdulaziz bin Abdullah Alu Syaikh, yang mana beliau adalah Ulama Ahlussunnah, termasuk jajaran Kibarul Ulama dan Ketua Lajnah Daimah lil Buhuts Al Ilmiah wal Ifta’ Kerajaan Saudi Arabia, menekankan bahwa jalan terbaik membela Nabi Shallallahu’alaihi wasallam adalah :
——►dengan mengikuti sunnah-sunnahnya (tuntunan beliau),
——►menyebarkan dakwah beliau,
——►mencontoh perikehidupan beliau,
——►dan menyebarkan nilai-nilai Islam.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari ini, Syaikh mengatakan bahwa tindakan tercela dan jahat dalam upaya mengedarkan film yang menghina Nabi Shallallahu’alaihi wasallam ——►tidak akan merendahkan kedudukan Nabi Shallalahu’alaihi wasallam dan Islam,

▓░ karena
Allah Azza wajalla berfirman dalam Alquran,

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأبْتَرُ

“Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (Al Kautsar: 3)

Namun dalam menyikapi tindakan jahat yang seperti ini hendaknya harus sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan As Sunnah.

FATWA SEPUTAR FILM YANG MENGHINA NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM

Oleh : 
Syaikh Shalih Al Fauzan hafidhahullah

Pertanyaan :

Fadhilatusy Syaikh, semoga Allah memberi taufiq kepada Anda. Pertanyaan yang masuk banyak sekali. Di antaranya ada yang bertanya tentang bimbingan Anda bagi para penuntut ilmu dan juga selain mereka tentang apa yang terjadi akhir-akhir ini berkaitan dengan film yang menghina Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam.
Apa bimbingan Anda dalam hal ini?

Jawaban :

Bimbingan kami dalam hal ini adalah :
—● hendaknya kita tetap tenang
—● dan tidak mengingkari hal ini dengan cara-cara seperti demonstrasi, mendhalimi orang-orang yang tidak memiliki keterkaitan dengan hal ini, atau merusak harta benda. Ini adalah cara-cara yang tidak diperbolehkan.

Yang wajib untuk membantah mereka adalah :
—● para ulama, bukan orang awam!

—● Para ulamalah yang berhak membantah dalam perkara-perkara ini. Hendaknya kita senantiasa tenang.

Rabu, 12 September 2012

Heboh video Habib curhat di kuburan dan setitik masalah habaib dan aliran sesat Syi’ah

Ada berita heboh tentang video habib curhat di kuburan. Beredar dan hebohnya itu di tengah gencar-gencarnya berita aliran sesat syi’ah  karena ada peristiwa bentrok di sampang Madura jilid dua antara aliran sesat syiah melawan warga Sunni (Ahlus Sunnah), Ahad 26 Agustus 2012.
Voaislam.com memberitakan, Belum diketahui, siapa yang pertama kali meng-upload video berdurasi 3.12 detik itu. Yang pasti, ada beberapa judul yang tersebar dalam video tersebut, yakni: Video ziarah Curhat oleh Habib!!, Habib Curhat di Kuburan, Habib Curhat kepada kuburan, HEBOH! Habib Berbuat Syirik Minta Ke Kuburan.
Jika disimak dari video tersebut, sang habib beberapa kali menyebut ahli kubur (tidak jelas identitasnya) dengan nama walid. Sedangkan habib tersebut terdengar menyebut dirinya Alwi. Inilah interaksi antara Alwi dengan Walid (ahli kubur). Di tengah habib yang berjubah putih itu dikelilingi oleh beberapa anggota majelis taklimnya, sebagian besar anak muda.

Kasus Video “Habib” Curhat di Kuburan

Kasus Video “Habib” Curhat di Kuburan

DEPOK– Fitria Kurniawan (33) atau yang biasa disapa Abu Fahd, sejak malam Ahad (31/9) hingga kini masih ditahan oleh Polres Depok, Jawa Barat. Ia ditahan atas tuduhan telah mencemarkan nama baik seorang habib di jejaring sosial Facebook tentang video heboh curhatnya habib – kepada ahli kubur.
Terjadi perdebatan hebat atas video tersebut, dari facebooker yang ikut mengomentarinya, baik yang pro maupun kontra. Ada yang berargumen dengan berbagai dalil, ada yang membela habib, dan tak sedikit yang berkata kasar. Puncaknya, ketidaksenangan murid-murid sang habib atas video yang diupload di FB tersebut, segera mencari tahu keberadaan Abu Fahd yang menjadi admin.

Selasa, 11 September 2012

Buya Syafii Maarif, Mengapa Mengajak Berguru kepada Kristen?

Oleh: Abu Deedat MH
Di tengah maraknya gerakan pemur­tadan, seorang tokoh bergelar ‘guru bangsa’ yang mengajak berguru kepada Kristen.  Buya Prof Dr Ahmad Syafii Maarif mengimbau dalam buku Mencari Autentisitas dalam Kegalauan, agar umat Islam berguru kepada Yudaisme dan Kristen karena mereka adalah agama kakak.
Pada sampul depan buku setebal 239 halaman itu dicantumkan endorsement William Liddle, profesor ilmu politik dari Amerika Serikat yang notabene non Muslim: “...melalui buku ini, ingin membuktikan bahwa Islamnya Syafii Maarif merupakan rahmat bagi seluruh dunia.”
Ungkapan ini jelas sangat batil dan berten­tangan dengan Al-Qur‘an, tapi dengan bangga­nya ditaruh di sampul depan tanpa ada penjelasan dan sanggahan sama sekali. Seolah penerbit setuju dengan pernyataan bahwa Syafii Maarif mengajarkan Islam baru yang rahmatan lil ‘alamin, yang berbeda dengan Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Padahal Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad itu tidak ada embel-embel apapun. Tak ada dalam sejarah istilah “Islam Muhammad SAW.”
Paling tidak, sambutan yang hangat itu menunjukkan bahwa William Liddle yang non Muslim itu setuju dan senang dengan pemikiran Buya Syafii. Padahal Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah 120: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti millah (agama) mereka.”

Senin, 10 September 2012

Hadirilah Tabligh Akbar Syaikh Ali Bin Hasan, Masjid Istiqlal 16 September 2012



Ilmu Tenaga Dalam Pandangan Islam

Akhir-akhir ini tumbuh subur berbagai kelom¬pok yang mengajarkan ilmu tenaga dalam. Ko¬non sang guru memiliki teknik membangkitkan atau mengembangkan tenaga ghaib dalam tubuh manusia. Masyarakat berbeda dalam menilai dan menghukuminya sesuai dengan latar belakang pemahaman dan pendidikan mereka. Sebenarnya bagaimana pandangan Islam tentang keilmuan tersebut dan hukum mempelajarinya?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas terlebih dahulu diperjelas maksud ilmu tenaga dalam dan rahasia-rahasia yang terdapat di dalamnya.

DEFINISI TENAGA DALAM
Dari berbagai referensi bisa disimpulkan bahwa yang mereka maksud dengan ilmu tenaga dalam adalah ilmu yang mempelajari cara membangkit¬kan kekuatan/tenaga dalam (inner power) dengan cara-cara tertentu, antara lain : teknik pernafasan yang disertai dengan jurus-jurus tertentu dan de¬ngan cara meditasi (tafakur).

Ahmadiyah: Kristen Bukan, Islam pun Tidak!!

POLEMIK yang paling tajam dan mendasar antara Islam, Kristen dan Ahmadiyah adalah perbedaan teologi mengenai doktrin penyaliban Yesus di tiang salib.
Secara tegas, Islam mengajarkan bahwa Nabi Isa tidak mati dibunuh maupun disalib dalam Al-Qur’an surat An-Nisa 157:“wamaa qataluuhu wama shalabuuhu walakin syubbiha lahum” (mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang lain yang diserupakan dengan Isa bagi mereka).
Para ulama dan mufassir sejak masa permulaan Islam sampai saat ini sepakat (ijma’) bahwa satu-satunya maksud ayat ini adalah membantah dugaan pembunuhan dan penyaliban Nabi Isa AS. Orang-orang Yahudi dan Romawi gagal menangkap Nabi Isa, apalagi membunuh dan menyalibnya, karena beliau diselamatkan Allah SWT. Penafsiran ini diperkuat dengan ujung surat An-Nisa’ 157:
“Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.”
Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan fakta yang sebenarnya bahwa Nabi Isa tidak dibunuh maupun disalib. Al-Qur'an menepis peristiwa pembunuhan dan penyaliban Nabi Isa, tapi Al-Qur'an mengonfirmasi terjadinya pembunuhan dan penyaliban pada diri orang lain yang diserupakan dengan Nabi Isa.

Minggu, 09 September 2012

Pendeta Masuk Ma'had NII Al-Zaytun, Ustadz pun Murtad Masuk Kristen

Ada Misi Kristen di Pesantren NII Al-Zaytun (2)
Hubungan Pesantren Az-Zaytun dengan para misionaris Kristen nampak terlalu berlebihan. Menyambut Natal tahun 2005, Al-Zaytun mengizinkan tamu dari Yayasan The Gideon International membagi-bagikan 1.400 Bibel secara cuma-cuma di pesantren.
Bermula dari hubungan dekat Al-Zaytun dengan pendeta dan misionaris Kristen inilah, berakibat murtadnya Saifuddin Ibrahim, salah seorang pengasuh ma'had.
Dalam testimoni 138 halaman yang ditulisnya, ustadz asal Bima NTB ini bercerita bahwa Al-Zaytun, dirinya mengajar Al-Qur'an, Hadits, Akidah, Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam dan Jurnalistik selama enam tahun sejak 1999. Sebagai orang yang sangat dekat dengan syaikhul ma’had Panji Gumilang, Ibrahim dipercaya menjadi Editor Kepala Majalah Al-Zaytun yang bertiras 30.000 eksemplar.
Dalam testimoninya, Ibrahim menjelaskan kronologi mengapa ia murtad meninggalkan Islam dan beralih profesi dari dewan guru Ma'had Al-Zaytun Indramayu menjadi seorang evangelis Kristen.

Awas!! Ada Misi Kristen di Pesantren NII Al-Zaytun (1)

Menurut Tim Investigasi MUI yang telah meneliti NII dan Ma'had Al-Zaitun sejak tahun 2002, ada tiga relasi antara NII KW 9 dengan Ma’had (Pesantren) Al-Zaytun, yaitu relasi historis, relasi kepemimpinan dan relasi finansial.
Bukan rahasia lagi, doktrin sesat NII KW 9 di era Panji Gumilang. Siapa saja umat Islam yang di luar kelompoknya dianggap kafir, karena itu halal darahnya dan hartanya boleh dirampas sebagai harta rampasan (fa’i). Jamaahnya diperas, sebagai objek pengumpulan dana. Para anggota jamaah yang tidak berinfak dianggap berhutang. Karena itu mereka membolehkan pengikutnya untuk mencuri, merampok, berdusta atas nama agama demi memenuhi tuntunan baiatnya.
Sikap NII KW 9 itu sangat kontras dengan perlakuan Ma’had NII Al-Zaytun terhadap para pendeta, misionaris dan jemaat Kristen. Setiap akhir tahun, Panji Gumilang mewakili kampus berjuluk 'kampus Toleransi Dan Perdamaian' biasa mengirimkan kartu Natal kepada para pendeta dan pemimpin gereja. Biasanya, dari kartu Natal yang dikirimkan ke gereja ini akan direspon dengan kunjungan gereja ke Al-Zaytun.
Misalnya, tanggal 23 Desember 2009 Panji Gumilang atas nama Ma'had Al-Zaytun mengirimkan Kartu Natal yang dikirimkan  kepada Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Tebet, Jakarta Selatan.

Kamis, 06 September 2012

Ust. Yazid Abdul Qadir Jawas - Pemimpin Adalah Cerminan Rakyat


Ust. Abu Ihsan - Tidak Semua Alcohol Haram Dimakan


Ust. Abu Ihsan - Campakkan Fatwa Pro Demonstrasi Ke Dinding


Syiah Terpaku Dengan Jawapan Ahli Sunnah. Allah Akbar!


kehidupan yang hakiki syaikh Muhammad Sa'id ruslan


Jihad Bunuh diri dalam Islam


Gerakan Salafi Wahabi


Rabu, 05 September 2012

Saking Benci Sahabat Nabi,Channel Tv Iran Potong Terjemah Pidato Mursi

TEHERAN.IRAN– Kamis, 30 Agustus 2012, KTT non-blok diadakan di Teheran, ibukota Iran. Dalam KTT tersebut presiden Mesir, Muhammad Mursi, menyampaikan pidato. Beliau memulai pidatonya dengan shalawat dan salam kepada Nabi kemudian mendoakan keridhoan Allah kepada khulafaurrasyidin, Abu Bakar Umar Utsman dan Ali bin Abi Thalib.
Hal ini membuat para da’i-da’i Mesir, kativis pergerakan Islam dan aktivis Mesir senang karena menganggap ucapan terang-terangan dari Mursi dalam mendoakan sahabat Nabi di ibukota Iran, yang tidak pernah didengar kecuali makian dan laknat kepada mereka dari orang syiah, menunjukkan sikap Mesir yang baru dan penolakan terhadap semua bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap Sahabat mulia. Sampai-sampai ulama Kuwait, Syaikh Hamid Al-’Aliy, menulis syair pujian buat presiden Mursi.

Senin, 03 September 2012

Revolusi Syiah Iran, mungkin ada yang belum tahu hakekat yang terjadi di iran


Sekitar tahun 80-an, banyak orang-orang yang menamakan anaknya dengan Ayatullah dan Al Khomeini, salah satunya adalah teman SD saya yang namanya Ramatullah Al Khomeini. Entah berapa banyak kaum muslimin yang terkagum-kagum dengan sosok ‘Khomeini’ sebagai pemimpin revolusi Iran. Kekaguman tersebut sebenarnya bisa dimaklumi mengingat banyaknya orang yang tertipu sejak dahulu oleh sosok kakek tua dengan jenggot putih lebat yang “Zuhud” ini. Kekaguman yang sama juga pernah terjadi pada sosok Saddam Hussein saat perang teluk tahun 90-an meletus. Bahkan saya masih ingat sebuah pemberitaan di salah satu stasiun televisi bahwa ada sekitar 300-an bayi yang lahir dinamakan Saddam Hussein, dan semua bayi tersebut adalah orang Indonesia!

Pernahkah Syiah Melawan Zionis?

Oleh : AM Waskito
Salah satu alasan yang membuat kaum Syiah Rafidhah selalu berbunga-bunga ialah sebagai berikut…
[=] Syiah adalah musuh terbesar Amerika dan Israel.
[=] Syiah adalah musuh utama Zionis Yahudi yang sangat ditakuti karena punya intalasi nuklir.
Sejarah Syiah: “Selalu Menusuk Ahlus Sunnah dari Belakang. Dan Tak Pernah Perang Melawan Orang Kafir.”
[=] Hizbullah adalah sosok kekuatan Syiah yang selalu gagah-berani menghadang barisan Zionis Israel.
[=] Sementara Saudi, Kuwait, dan Qatar, selalu bermanis-manis kata dengan dedengkot Yahudi, yaitu Amerika.
[=] Revolusi Khomeini adalah revolusi Islam yang menginspirasi perjuangan gerakan-gerakan Islam di dunia.
Ya, kurang lebih begitu klaim para aktivis agama Persia (Syiah Rafidhah) ini. Di berbagai forum, kesempatan, termasuk dalam diskusi di blog ini, alasan-alasan itu selalu mereka munculkan. Seakan-akan, tidak lagi alasan bagi Syiah untuk tetap eksis di muka bumi, selain klaim-klaim seperti itu.