545888_569843823039569_1513016386_nJAKARTA – Tidak mudah bagi relawan kemanusiaan untuk memasuki wilayah Suriah. Terlebih ke daerah-daerah dengan situasi mencekam seperti Aleppo. Masuk kesana berarti siap-siap menghantar nyawa karena tentara Basyar Al Assad akan menghujani tembakan dan mortir. Hal ini diceritakan oleh Ustadz Abu Saad Muhammad Nur Hudasaat memimpin rombongan relawan kemanusiaan Radio Rodja dan Peduli Muslim Yogyakarta dikota Aleppo, Suriah.
“Begitu sampai di kota Aleppo/Halab, disambut dengan ledakan mortir dan tembakan-tembakan sniper tentara rezim syi’ah Basyar,” kata ustadz Abu Saad melaporkan dalam laman Facebooknya, Kamis (11/4).
Alhamdulillah tim rombongan selamat dari serangan tersebut. Serangan itu pun tidak hanya ditujukan pada para relawan, bahkan beberapa mobil yang berada didepan rombongan itu ikut diserang tembakan.
“Bahkan mobil yang ada di depan tempat pemberhetian kami pun tidak luput dari tembakan mereka,” ujarnya.
Aleppo adalah kota yang disinggahi oleh Rombongan relawan setelah sebelumnya mereka memberikan bantuan logistik kepada warga kota Atema.
Rencananya rombongan ini akan ke rumah sakit lapangan di Az Zarzur kemudian menuju kota Hama untuk memberikan bantuan.