Oleh: Syaikh Hisyam Khayyath
Saya telah mendengar Indonesia dan banyak membaca tentangnya. Akan
tetapi siapa yang mendengar dan membaca berbeda dengan orang yang melihat
langsung dengan kedua matanya.
Alhamdulillah, dengan memuji Allah Ta,ala yang telah memudahkanku
untuk safar ke negeri yang indah dan hijau, negeri yang beralam menawan, menuju
masyarakat yang mulia, menuju negeri Indonesia.
Saya berangkat pada waktu liburan musim panas di tahun 2006 ke
Indonesia. Saya habiskan waktu selama sembilan jam di atas lautan dan angkasa
antara langit dan bumi. Sayapun sampai di bandara Jakarta yang sederhana dengan
pelayanan yang baik. Saya naik taksi menuju salah satu hotel. Di tengah
perjalanan, jumlah manusia yang besar, dan banyaknya kemacetan yang belum
terbiasa, membuat saya tercengang.