Hidayah tak bisa dibeli dengan emas dan uang..
Hidayah adalah karunia
bagi hamba pilihan..
Maka sungguh amat
beruntunglah mareka yang di beri hidayah oleh Allah Ta’ala
Ikhwah fillah…
Ada dua Hidayah yang
merupakan kenikmatan terbesar, sampai-sampai ada seorang ulama yang tidak tahu
mana yang lebih utama..
Ya… dua
hidayah itu adalah hidayah masuk Islam dan hidayah mengikuti sunnah…
Ikhfah fillah…
Betapa banyak manusia yang
tidak mendapat kedua hidayah tersebut..
Betapa banyak manusia yang
tidak mendapat hidayah masuk Islam dan menjadi orang kafir, naudzubillah,
Ada juga orang yang mendapat
hidayah Islam, namun ia terhalang mendapat hidayah mengikutri sunnah..
Sungguh suatu kenikmatan yang
tiada ternilai ketika seorang diberi taufiq dan hidayah untuk memeluk Islam dan
mengenal serta mengikuti sunnah nabi ‘alaihis sholatu wassalam..
Kalau ada yang bertanya
berapakah harga hidayah tsb, maka cobalah anda menawarkan seorang yang sudah
merasakan nikmatnya 2 hidayah ini untuk keluar darinya dengan iming-iming
imbalan dunia, 1 miliar, 1 triliyun dsb…?
Niscaya mereka akan
menolaknya karena teramat mahalnya hidayah tsb..
Hidayah pertama yaitu
mengucapkan 2 kalimat syahadat adalah pintu menuju surga, sebanyak apapun
dosanya, masih ada kemungkinan diampuni dan masuk surga, namun mereka yang
tidak masuk islam, maka surga haram baginya..
Hidayah kedua adalah
mengikuti sunnah, berakidah, bermanhaj sebagaimana para pendahulu kita.
Mengikuti salafusholih, menjadi ahlussunnah, ahlul hadits, ahlul atsar,
firqotunnajiyah, ath-thoifah al mansurah, Alghuraba, berpegang teguh dengan
Al-qur’an dan As-sunnah sesuai dengan pemahaman salafuna sholih. nikmat inilah
yang akan menyelamatkan kita dari ancaman neraka, karena hanya satu golongan saja
yang dijamin surga, sementara golongan yang menyimpang dari manhaj sahabat,
ahlul ahwa wal bida’ wa dholal, maka mereka terancam dengan neraka
naudzubillah…
Dari Anas bin Malik, ia
berkata: “Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Bani Israil terpecah
menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan, dan sesungguhnya ummatku akan terpecah
menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan, yang semuanya berada di Neraka, kecuali
satu golongan, yakni “al-Jama’ah.” Hadits ini dishahih-kan oleh
Imam al-Albany dalam shahih Ibnu Majah no. 3227.
dalam Imam at-Tirmidzi
disebutkan :
“Ialah golongan yang mengikuti
jejakku dan jejak para Shahabatku.”
Maka Ikhfah fillah …
Setelah kita diberi hidayah
ini, apakah kita menjaganya dengan baik..?
Memang berpegang teguh diatas
sunnah amat berat laksana memegang bara apai dan laksana orang asing, namun
pahala besar menanti kita. pahala 70 sahabat menanti kita !!
Dan barang siapa yang dengan
perantara dia seorang diberi petunjuk (oleh Allah) maka baginya pahala yang
lebih baik dari unta merah.
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
فَوَاللَّهِ لأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ
لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ
“Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk
(oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah.”
HR. Bukhari no. 2942 dan
Muslim no. 2406, dari Sahl bin Sa’ad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar