Asy-Syaikh ‘Abdurrahmaan As-Sa’di dikenal sebagai sosok Ulama yang
berakhlaq mulia. Beliau kadang-kadang bercanda untuk menjadikan manusia senang
dan tersenyum. Suatu saat, beliau bertemu dengan Shalih Al-Muthlaq, salah
seorang petugas pemerintah untuk menjaga kebun yang berisi tanaman yang tumbuh
ketika musim semi. Ketika itu As-Sa’di masih kecil. Beliau pergi bersama
teman-temannya untuk memetik tanaman di kebun tersebut. Namun sial, beliau
(Shalih Al-Muthlaq) mengusir mereka semua bahkan memukul As-Sa’di agar supaya
tidak mendekat ke kebun tersebut.
Nah, setelah
sekian tahun berjalan, setelah As-Sa’di menjadi Ulama, beliau memutar memori
tersebut dan mengingatkan Shalih Al-Muthlaq tentang peristiwa tersebut. Dengan
nada bercanda beliau mengatakan, “Semoga Allah mengampunimu, wahai Shalih,
engkau memukulku padahal aku tak berbuat salah apa-apa?!”
Mendengar
jawaban tersebut, Syaikh As-Sa’di pun tertawa.
{Mawaqif
Ijtima’iyyah min Hayati Syaikh Abdirrahman As-Sa’di, hal.144-145 oleh Muhammad
bin Abdirrahman As-Sa’di dan Musa’id bin Abdillah As-Sa’di. Dikutip dari
majalah Al-Furqon edisi 134, rubrik Ghorooib wa thorooif, tulisan Al-Ustadz Abu
Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi hafizhohullaahu ta’ala.}
Dikutip dari:
Facebook Abu ‘Abdillah
Huda
Dipublikasikan
kembali oleh: www.KisahIslam.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar