Selamat datang di Blog ini

Menebar Dakwah Salafiyyah, Ahlus Sunnah wal Jamma'ah

Selasa, 02 Agustus 2011

BAB 61 : “MUSHOWWIR” (PARA PERUPA MAKHLUK YANG BERNYAWA)

K I T A B T A U H I D

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi

Pemurnian 

BAB 61 :

“MUSHOWWIR” (PARA PERUPA MAKHLUK YANG BERNYAWA)





Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

قال الله : ومن أظلم ممن ذهب يخلق كخلقي فليخلقوا ذرة، أو ليخلقوا حبة، أو ليخلقوا شعيرة

“Allah Subhanahu wata’ala berfirman : “Dan tiada seseorang yang lebih dzolim dari pada orang yang bermaksud menciptakan ciptaan seperti ciptaanKu, oleh karena itu. Maka cobalah mereka menciptakan seekor semut kecil, atau sebutir biji-bijian, atau sebutir biji gandum”.



Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim dari Aisyah, RA bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

أشد الناس عذابا يوم القيامة الذين يضاهئون بخلق الله

“Manusia yang paling pedih siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang membuat penyerupaan dengan makhluk Allah”.




Sebagaimana riwayat Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas bahwa ia berkata : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

كل مصور في النار، يجعل له بكل صورة صورها نفس يعذب بها في جهنم

“Setiap mushowwir (perupa) berada didalam neraka, dan setiap rupaka yang dibuatnya diberi nafas untuk menyiksa dirinya dalam neraka jahannam”.



Imam Bukhori dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu dalam hadits yang marfu’, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

من صور صورة في الدنيا كلف أن ينفخ فيها الروح، وليس بنافخ

“Barangsiapa yang membuat rupaka di dunia, maka kelak (pada hari kiamat) ia akan dibebani untuk meniupkan ruh kedalam rupaka yang dibuatnya, namun ia tidak bisa meniupkannya”.



Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Al Hayyaj, ia berkata : sesungguhnya Ali bin Abi Tholib Radhiallahu’anhu berkata kepadaku :

ألا أبعثك على ما بعثني عليه رسول الله أن لا تدع صورة إلا طمستها ولا قبرا مشرفا إلا سويته

“Maukah kamu aku utus untuk suatu tugas sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam mengutusku untuk tugas tersebut ? yaitu : janganlah kamu biarkan ada sebuah rupaka tanpa kamu musnahkan, dan janganlah kamu biarkan ada sebuah kuburan yang menonjol kecuali kamu ratakan.”





Kandungan bab ini :

Ancaman berat bagi para perupa makhluk yang bernyawa.

Hal itu disebabkan karena tidak berlaku sopan santun kepada Allah, sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala : “Dan Tiada seseorang yang lebih dzolim dari pada orang yang menciptakan ciptaan seperti ciptaanKu”.

Firman Allah : “Maka cobalah mereka ciptakan seekor semut kecil, atau sebutir biji-bijian, atau sebutir biji gandum.”menunjukkan adanya kekuasaan Allah, dan kelemahan manusia.

Ditegaskan dalam hadits bahwa para perupa adalah manusia yang paling pedih siksanya.

Allah akan membuat roh untuk setiap rupaka yang dibuat guna menyiksa perupa tersebut dalam neraka jahannam.

Perupa akan dibebani untuk meniupkan roh ke dalam rupaka yang dibuatnya.

Perintah untuk memusnahkan rupaka apabila menjumpainya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar